"Apa yang dialami Baghdad pada Selasa malam tidak akan dibiarkan begitu saja," ujar pernyataan dari Komando Operasi Gabungan Irak (JOC).
"Pasukan keamanan dan badan intelijen kami telah memulai prosedur untuk mengidentifikasi pelaku dan menyeretnya ke hadapan hukum," sambungnya, dilansir dari laman Xinhua pada Rabu, 18 November 2020.
Dalam pernyataan sebelumnya, JOC mengatakan bahwa empat roket Katyusha telah ditembakkan dari wilayah al-Amin di Baghdad bagian timur ke arah Green Zone.
Baca: Roket Hantam Area Tidak Jauh dari Kedubes AS di Irak
Menurut seorang sumber dari Kementerian Dalam Negeri Irak, sistem anti-misil telah menembak beberapa roket Katyusha. Saat serangan terjadi, sirene terdengar di Green Zona, sebuah area tempat berdirinya sejumlah gedung pemerintahan Irak dan Kedubes AS.
Sejauh ini belum ada grup yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan terbaru di Green Zone. Namun selama ini Green Zone dan beberapa pangkalan militer Irak yang menampung pasukan AS kerap menjadi target serangan roket dan mortir.
Pasukan AS dikirim ke Irak untuk mendukung pasukan lokal dalam menghadapi kelompok militan Islamic State (ISIS). Namun tugas utama pasukan AS di Irak bukanlah bertempur, melainkan melatih personel militer Irak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News