Menlu AS Mike Pompeo. (Foto: AFP)
Menlu AS Mike Pompeo. (Foto: AFP)

Palestina Kecam Rencana Kunjungan Pompeo ke Permukiman Israel

Willy Haryono • 16 November 2020 13:39
Ramallah: Otoritas Palestina (PA) mengecam rencana kunjungan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Mike Pompeo ke lokasi proyek pembangunan permukiman Israel di Tepi Barat yang berada dekat dengan Yerusalem Timur. Kunjungan semacam itu dinilai melukai Palestina.
 
"Keputusan Pompeo untuk mengunjungi permukiman Israel di Tepi Barat merupakan sebuah provokasi bagi masyarakat dan kepemimpinan Palestina," kata juru bicara PA, Nabil Abu Rudeineh dalam pernyataan yang dimuat oleh kantor berita WAFA.
 
Dikutip dari laman Yeni Safak pada Senin, 16 November 2020, Abu Rudeineh menganggap kunjungan Pompeo sebagai "penghinaan gamblang terhadap resolusi komunitas internasional, yang salah satunya adalah Resolusi DK PBB 2334."

Ia juga menuding Pompeo dan jajaran pemerintahan AS di bawah Presiden Donald Trump sebagai "mitra fundamental dalam pendudukan tanah Palestina."
 
Menurut situs berita Axios, Pompeo berencana mengunjungi permukiman Israel pekan ini. Pompeo sudah memulai tur 7 negara Eropa dan Timur Tengah, dengan Prancis sebagai pemberhentian pertama.
 
Jika terkonfirmasi, maka Pompeo akan menjadi menlu pertama AS yang mengunjungi permukiman Israel di Tepi Barat dan Dataran Tinggi Golan. Dua wilayah itu sama-sama diduduki Israel selama perang Timur Tengah di tahun 1967.
 
Sementara itu, Israel melanjutkan rencana membangun ribuan rumah baru di sebuah area sensitif dekat Yerusalem Timur. Dalam sebuah keterangan di sebuah situs, Otoritas Pertanahan Israel melelang proyek pembangunan 1.257 unit rumah di Givat Hamatos kepada para kontraktor.
 
Tanggal terakhir bagi para kontraktor untuk menyerahkan penawaran pembangunan unit rumah di Givat Hamatos adalah 18 Januari 2021.
 
Lokasi proyek pembangunan terletak di antara Tepi Barat dan Yerusalem Timur, tanah yang direbut Israel dalam perang Timur Tengah di tahun 1967. Sebagian besar komunitas global menganggap proyek permukiman semacam itu sebagai pelanggaran terhadap hukum internasional.
 
Baca:  Israel Lanjutkan Proyek Permukiman Dekat Yerusalem Timur

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan