Dubes Indonesia untuk Ethiopia Al Busyra Basnur saat berbicara dalam acara mengenai diplomasi publik di Addis Ababa, Ethiopia, 6 November 2021. (KBRI Addis Ababa)
Dubes Indonesia untuk Ethiopia Al Busyra Basnur saat berbicara dalam acara mengenai diplomasi publik di Addis Ababa, Ethiopia, 6 November 2021. (KBRI Addis Ababa)

Dubes Al Busyra Dorong Keterlibatan Pemuda dalam Diplomasi Publik

Willy Haryono • 07 November 2021 17:04
Addis Ababa: Pemuda adalah aktor utama diplomasi publik di semua negara, termasuk Ethiopia dan Indonesia. Kesuksesan diplomasi publik oleh KBRI Addis Ababa dikarenakan 70 persen pelakunya adalah kalangan non-pemerintah, terutama pemuda. Karenanya, pemuda harus mampu mengembangkan diri, memperkuat komitmen dan meningkatkan peran dalam diplomasi go global.
 
Demikian disampaikan Duta Besar Indonesia untuk Ethiopia, Djibouti dan Uni Afrika, Al Busyra Basnur ketika menyampaikan pidato kunci di hadapan sekitar 150 tokoh pemuda Ethiopia, Sabtu, 6 November.
 
Acara yang bertajuk Leadership, Conference and Competition 2021 itu diselenggarakan selama dua hari oleh organisasi pemuda terkemuka Ethiopia, Safe Light di sebuah hotel di kota Addis Ababa. 

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


"Dalam dunia yang serba terkoneksi dengan cepat sekarang ini, keterlibatan pemuda dalam diplomasi publik sudah menjadi keharusan dan dinanti-nantikan. Diplomasi Publik adalah akar dan pondasi suksesnya diplomasi ekonomi, sosial, budaya dan bahkan politik," kata Dubes Al Busyra, dalam keterangan tertulis yang diterima Medcom.id, Minggu, 7 November 2021.
 
Di bagian lain, Dubes Al Busyra Basnur menekankan pentingnya outward looking, konektivitas internasional dan kerja sama global di kalangan pemuda, di samping harus memperkuat kemampuan diri dan daya tahan menghadapi berbagai perubahan.
 
"Pintar saja tidak cukup dalam menggapai sukses, kecuali diperkuat jejaring dan persahabatan luas dengan berbagai tokoh, lembaga dan institusi di berbagai negara sesuai kapasitas masing-masing pemuda," tambah Dubes Al Busyra. 
 
Tidak hanya Dubes Al Busyra, sejumlah pejabat dan pimpinan lembaga pemerintah dan non pemerintah juga turut berbicara dalam acara tersebut. Mereka semua menekankan pentingnya peran pemuda dalam mendorong kemajuan di berbagai bidang, termasuk diplomasi publik.
 
Baca:  Seni dan Budaya Indonesia Jembatan Diplomasi Antar Bangsa
 
(WIL)




LEAVE A COMMENT
LOADING

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif