"Anak-anak sekolah Kuriga yang diculik telah dibebaskan tanpa cedera," kata Uba Sani, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.
Mengutip dari CNN, Sani juga berterima kasih kepada Presiden Nigeria Bola Tinubu, yang telah "bekerja sepanjang waktu bersama kami untuk memastikan anak-anak kembali dengan selamat."
Pada tanggal 7 Maret, lebih dari 300 siswa diculik bandit bersenjata dengan sepeda motor yang menyerbu Sekolah Dasar dan Menengah LEA di desa Kuriga, di distrik Chikun, Kaduna, kata juru bicara kepolisian negara bagian Mansur Hassan kepada CNN kala itu.
Beberapa siswa berhasil diselamatkan, namun 287 di antaranya masih bersama para penculik – sekitar 100 siswa berasal dari sekolah dasar dan sisanya sekolah menengah.
Pekan lalu, para pelaku menuntut uang tebusan sebesar 1 miliar naira (USD620.000) dan mengancam akan membunuh semua pelajar jika tuntutan mereka tidak dipenuhi, kata seorang anggota masyarakat setempat.
Sani mengatakan bahwa Penasihat Keamanan Nasional Nigeria Nuhu Ribadu telah mengoordinasikan "operasi badan keamanan, yang pada akhirnya berhasil membuahkan hasil."
"Angkatan Darat Nigeria juga pantas mendapat pujian khusus karena menunjukkan bahwa dengan keberanian, tekad dan komitmen, unsur-unsur kriminal dapat dikurangi dan keamanan dipulihkan di komunitas kita," tutur Sani.
Negara bagian Kaduna, yang berbatasan dengan ibu kota Nigeria, Abuja, di barat dayanya, telah bergulat dengan berulangnya insiden penculikan oleh kelompok bandit bersenjata. Kaduna juga menjadi lokasi sejumlah penculikan massal dalam beberapa tahun terakhir.
Baca juga: Terjadi Lagi, Puluhan Orang Diculik Kelompok Bersenjata di Desa Nigeria
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News