Kehancuran akibat serangan udara Israel di Gaza. (AFP)
Kehancuran akibat serangan udara Israel di Gaza. (AFP)

4 Sandera Tewas, Pemerintah Israel Didesak Segera Sepakati Proposal Biden

Medcom • 04 Juni 2024 19:01
Gaza: Empat warga Israel yang disandera kelompok pejuang Palestina Hamas pada 7 Oktober 2023 dinyatakan tewas oleh Tel Aviv. Dari empat sandera, tiga di antaranya adalah orang lanjut usia yang pernah terlihat dalam video Hamas.
 
Pengumuman dari militer Israel ini semakin meningkatkan tekanan pada pemerintahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu untuk segera menyetujui proposal gencatan senjata yang telah diumumkan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden.
 
Proposal Biden tersebut meliputi tiga fase, termasuk pemulangan sisa sandera dari Gaza.

Melansir dari Scripps News, Selasa, 4 Juni 2024, sekitar 80 sandera di Gaza diyakini masih hidup bersama 43 orang lainnya. 
 
Beberapa hari sejak pemerintahan Biden mengumumkan proposal gencatan senjata, Israel telah menyaksikan sejumlah aksi protes terbesar yang meminta pemerintahnya untuk segera memulangkan para sandera. 
 
Kepemimpinan Israel tampaknya bimbang dengan proposal Biden dan bersumpah untuk terus melakukan operasi militer melawan Hamas sampai kelompok tersebut dihancurkan.
 
Sementara itu, empat sandera yang dinyatakan tewas pada Senin malam adalah Nadav Popplewell, Amiram Cooper, Yoram Metzger dan Haim Peri. Informasi berasal dari sebuah kelompok akar rumput yang mewakili keluarga para sandera, Hostages Forum.
 
"Sudah waktunya untuk mengakhiri siklus pengorbanan dan pengabaian ini," tulis kelompok tersebut dalam sebuah pernyataan.
 
"Kematian mereka adalah tanda aib dan refleksi menyedihkan atas penundaan kesepakatan sebelumnya," lanjutnya, yang mendesak pemerintahan Netanyahu untuk segera menyetujui proposal Biden. gencatan senjata baru.
 
Juru bicara militer Israel, Laksamana Muda Daniel Hagari, mengatakan keempat sandera tewas saat mereka sedang berada di area operasi militer di Khan Younis, Gaza bagian tengah. 
 
Ia mengatakan keempat orang tersebut kemungkinan sudah tewas beberapa bulan lalu. Namun operasi baru-baru ini memungkinkan militer mengumpulkan informasi intelijen yang cukup untuk memastikan keempat sudah tewas. Jenazah keempatnya disebut masih berada di tangan Hamas.
 
"Kami sedang memeriksa semua opsi. Banyak sekali pertanyaan seputar kematian ini," ujar Hagari. (Theresia Vania Somawidjaja)
 
Baca juga:  Singgung Proposal Biden, PM Israel Mengaku Belum Siap Hentikan Perang Gaza
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan