“Langkah pertama di Gaza adalah mengalahkan Hamas. Setelah itu, saya yakin Uni Emirat Arab dan Arab Saudi akan mendukung rehabilitasi Jalur Gaza,” kata Netanyahu, dilaporkan oleh Times of Israel yang dikutip Al Jazeera, Selasa 12 Desember 2023.
| Baca: Uni Emirat Arab Desak DK PBB Segera Rancang Resolusi Gencatan Senjata di Gaza. |
Baik UEA maupun Arab Saudi tidak secara terbuka menyatakan bahwa mereka bersedia menanggung biaya rekonstruksi Gaza, Palestina.
Laporan tersebut juga menyatakan bahwa Netanyahu yakin Israel dapat melanjutkan perjanjian normalisasi yang ditandatangani dengan beberapa negara Arab pada tahun 2020.
“Saya akan terus mengupayakan kesepakatan dengan Arab Saudi, dan menggunakannya untuk mendapatkan dukungan bagi upaya rekonstruksi di Gaza,” ungkap Netanyahu.
Sebelum 7 Oktober, AS di bawah kepemimpinan Presiden Joe Biden selama berbulan-bulan telah berupaya membuat Israel dan Arab Saudi menormalisasi hubungan.
| Baca: Netanyahu Klaim Puluhan Militan Hamas Menyerah. |
Namun sejak perang di Gaza dimulai lebih dari dua bulan lalu, Riyadh menunda pembicaraan normalisasi.
Pekan lalu, utusan energi AS Amos Hochstein mengatakan, menurutnya harapan tidak boleh hilang sehubungan dengan normalisasi hubungan antara kedua negara dan hal itu tetap menjadi tujuan Washington.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
