Setidaknya 91.535 orang lainnya juga terluka dalam serangkaian serangan Israel dalam periode yang sama, lanjut pihak kementerian.
"Pasukan Israel menewaskan 30 orang dan melukai 66 lainnya dalam tiga ‘pembantaian’ terhadap keluarga dalam 24 jam terakhir," kata Kemenkes Gaza dan dilansir Anadolu Agency.
"Banyak orang masih terjebak di bawah reruntuhan dan di jalan, karena tim penyelamat belum dapat menjangkau mereka," tambahnya.
Mengabaikan resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata, Israel telah menghadapi kecaman internasional di tengah operasi brutalnya di Gaza dalam mebalas serangan lintas batas oleh kelompok pejuang Palestina Hamas pada 7 Oktober 2023.
Sepuluh bulan setelah perang Israel-Hamas, sebagian besar wilayah Gaza hancur. Blokade melumpuhkan diterapkan Israel terhadap makanan, air bersih, dan obat-obatan.
Israel dituduh telah melakukan genosida di Mahkamah Internasional (ICJ), yang putusan terakhirnya memerintahkan Tel Aviv untuk segera menghentikan operasi militer di kota selatan Rafah, tempat lebih dari satu juta warga Palestina mencari perlindungan dari perang.
Baca juga: Israel Serang Dua Sekolah Gaza, 30 Orang Tewas
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News