Sejumlah warga Siprus mengaku mendengar dua suara keras yang terjadi hampir bersamaan. Beberapa video di media sosial memperlihatkan bahwa ledakan di Beirut dapat terlihat dari area pesisir Siprus, dan terdengar hingga ke ibu kota Nicosia.
"Saya mendengarnya dari Siprus. Awalnya saya kira itu hanya petir, lalu saya berpikir mungkin suaranya berasal dari lokasi latihan militer," ujar Kevin D Mackay, seorang warga Nicosia.
"Banyak orang yang juga mendengarnya di sini. Saya terkadang lupa kalau jarak Siprus itu ternyata dekat dari Lebanon," sambungnya.
Emilia Papadopoulos, seorang jurnalis kantor berita BBC, mengaku merasakan getaran dari ledakan Lebanon di Limassol. Awalnya, ia berpikir guncangan yang dirasakannya itu gempa bumi.
"Kami mendengar dua ledakan di Limassol. Awalnya saya pikir gempa bumi, tapi hanya jendela yang bergetar. Saya mendoakan agar semua orang di Beirut baik-baik saja," tulisnya di Twitter.
Sedikitnya 78 orang tewas dan 4.000 lainnya terluka dalam ledakan di Pelabuhan Beirut.
Sebelumnya, Presiden Lebanon Michel Aoun mengatakan bahwa ledakan di Beirut berasal dari 2.750 ton amonium nitrat yang disimpan di area pelabuhan selama enam tahun.
Sementara Perdana Menteri Lebanon Hassan Diab mengatakan, akan ada pihak yang harus bertanggung jawab atas ledakan mematikan yang terjadi di sebuah "gudang berbahaya" di Pelabuhan Beirut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News