"Tapi kami berhak bereaksi jika milisi pemberontak melakukan pelanggaran apapun," kata militer, dilansir dari AFP, Senin, 17 April 2023.
Sebelumnya hari ini, Program Pangan Dunia PBB (WFP) mengatakan telah menghentikan sementara semua operasi di Sudan setelah tiga karyawannya tewas dalam bentrokan antara tentara Sudan dan Pasukan Dukungan Cepat (RSF) paramiliter sehari sebelumnya.
Pertempuran di ibu kota Sudan berkecamuk hingga dini hari Minggu 16 April 2023 setelah sehari pertempuran mematikan antara angkatan bersenjata dengan milisi. Bentrokan ini diketahui menyebabkan sedikitnya 56 orang tewas dan hampir 600 orang terluka.
Ledakan dan tembakan terdengar di jalan-jalan Khartoum yang sepi. Pihak milis mengatakan mereka menguasai tempat kepresidenan, bandara Khartoum dan fasilitas vital lainnya.
Baca juga: Bentrok, Militer dan Milisi Sudan Terus Saling Menyalahkan
Tentara membantah klaim tersebut, dan dalam sebuah pernyataan Sabtu malam, angkatan udara Sudan mendesak orang-orang untuk tetap tinggal di dalam rumah karena melanjutkan serangan udara terhadap pangkalan paramiliter Pasukan Dukungan Cepat atau Rapid Support Forces (RSF) group.
Jet tempur sebelumnya terlihat terbang di atas kepala.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News