Sepuluh orang lainnya juga terluka saat para ekstremis melepaskan tembakan ke pos pengamanan dan jembatan dekat kota Makaldoni.
Beberapa sumber lokal mengatakan kepada AFP bahwa serangan ganda ekstremis menimbulkan sejumlah korban tewas dan luka tanpa menyebut jumlah pastinya.
Pos perbatasan Makaldoni selama ini dijaga oleh polisi dan petugas bea cukai. Pos tersebut berada di sebuah wilayah yang sering menjadi target serangan ekstremis.
Makaldoni adalah kota besar terakhir di Niger sebelum memasuki perbatasan Burkina Faso, berlokasi sekitar 100 kilometer dari ibu kota Niamey. Kota tersebut berlokasi di wilayah Tillaberi, yang berada di area yang bersinggungan dengan perbatasan Niger, Burkina Faso dan Mali.
Niger, negara termiskin di dunia menurut Indeks Pertumbuhan Manusia PBB, selama ini berjuang menghadapi sepak terjang sejumlah grup ekstremis seperti Islamic State in the Greater Sahara (ISGS), Boko Haram dan Islamic State West Africa Province (ISWAP).
Rabu kemarin, otoritas daerah di Tillaberii mengumumkan bahwa stasiun pengisian bahan bakar di sejumlah wilayah akan ditutup untuk memangkas pasokan energi ke kelompok ekstremis, yang selama ini sering bepergian dengan mobil dan sepeda motor.
Otoritas Niger telah menutup beberapa market dan kamp pengungsi, serta mendeklarasikan larangan menggunakan sepeda motor di area-area sensitif.
Baca: Korban Tewas Serangan Militan di Niger Jadi 100 Orang
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News