Komisaris Jenderal UNRWA Philippe Lazzarini. (Ludovic MARIN / POOL / AFP)
Komisaris Jenderal UNRWA Philippe Lazzarini. (Ludovic MARIN / POOL / AFP)

Kecam Penangguhan Aliran Dana, UNRWA: Warga Gaza Bergantung pada Pendanaan

Willy Haryono • 28 Januari 2024 11:07
Gaza: Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) mengecam penangguhan pendanaan "mengejutkan" oleh beberapa negara donor menyusul tuduhan Israel bahwa beberapa pegawai UNRWA terlibat dalam serangan Hamas ke Israel pada 7 Oktober 2023.
 
"Sangat mengejutkan melihat penangguhan dana untuk badan tersebut sebagai reaksi atas tuduhan terhadap sekelompok kecil staf," kata Kepala UNRWA Philippe Lazzarini dalam sebuah pernyataan pada hari Sabtu, seraya menambahkan bahwa kehidupan masyarakat di Gaza sangat bergantung pada pendanaan UNRWA.
 
Israel berjanji menghentikan UNRWA, badan yang menjadi jantung upaya kemanusiaan di Gaza, setelah perang dengan kelompok pejuang Palestina Hamas berakhir suatu hari nanti.

UNRWA mengatakan pada Jumat lalu bahwa pihaknya telah memecat beberapa pegawai atas tuduhan Israel, dan menjanjikan penyelidikan menyeluruh terhadap klaim tersebut, yang tidak disebutkan secara spesifik.
 
Melansir dari TRT World, Minggu, 28 Januari 2024, negara-negara donor yang menghentikan pendanaan ke UNRWA termasuk Jerman, Inggris, Italia, Australia dan Finlandia yang semuanya mengikuti jejak Amerika Serikat (AS).
 
Washington mengaku menghentikan pendanaan UNRWA atas dugaan keterlibatan stafnya dalam serangan Hamas ke Israel.
 
"Dalam pembangunan kembali Gaza, UNRWA harus diganti dengan lembaga-lembaga yang didedikasikan untuk perdamaian dan pembangunan sejati," kata Menteri Luar Negeri Israel Israel Katz dalam sebuah pernyataan, dan mendesak lebih banyak donor untuk menunda pendanaan.

Hamas Kutuk Ancaman Israel

Sabtu kemarin, Hamas mengutuk "ancaman" Israel terhadap UNRWA, seraya mendesak PBB serta organisasi internasional lainnya untuk tidak 'menyerah pada ancaman dan pemerasan."
 
Hubungan antara Israel dan UNRWA, yang telah tegang selama bertahun-tahun, semakin memburuk dalam beberapa hari terakhir. UNRWA mengutuk penembakan tank yang disebut menghantam tempat perlindungan pengungsi di kota Khan Yunis di Gaza selatan.
 
Badan tersebut mengatakan puluhan ribu pengungsi telah terdaftar di tempat penampungan, dan penembakan oleh tank Israel pada hari Rabu lalu telah menewaskan 13 orang.
 
Sebelum perang Israel di Gaza, UNRWA sudah berjuang untuk memenuhi kebutuhan pendanaan.
 
Kekurangan anggaran kronis lembaga ini memburuk secara dramatis pada 2018 ketika presiden AS kala itu, Donald Trump, menghentikan dukungan pendanaan terhadap lembaga tersebut.
 
Namun pemerintahan Presiden AS Joe Biden telah memulihkan dukungannya lagi, dengan menggelontorkan USD340 juta di tahun 2022, menjadikannya donor bilateral terbesar bagi UNRWA.
 
Baca juga:  AS dan Sejumlah Negara Bersama-sama Tangguhkan Pendanaan ke UNRWA
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan