Video itu menunjukkan adanya lubang dalam di tanah, dipenuhi dan dikelilingi beton serta kayu. Mengutip laman Sydney Morning Herald, Jumat, 17 November 2023, tampaknya area lubang yang ditemukan tentara Israel itu telah digali oleh sebuah buldoser.
Tentara Israel mengumumkan bahwa pasukannya juga menemukan sebuah kendaraan di Rumah Sakit Al-Shifa yang berisi sejumlah senjata. Mereka juga mengeklaim telah menemukan peralatan militer berupa senapan Kalashnikov dan granat berpeluncur roket.
Menanggapi hal ini, Hamas mengatakan bahwa tentara Israel kembali menggunakan narasi palsu yang sebelumnya juga didukung klaim Kementerian Luar Negeri dan Pertahanan Amerika Serikat.
"Sebuah pengulangan narasi palsu yang terang-terangan, yang ditunjukkan oleh kinerja juru bicara tentara pendudukan yang lemah dan konyol," sebut Hamas.
AS yakin dengan penilaian badan intelijennya sendiri mengenai mengenai keberadaan Hamas di Rumah Sakit Al-Shifa. Namun juru bicara keamanan nasional Gedung Putih, John Kirby, enggan membagi atau menjelaskan lebih lanjut mengenai hal ini.
Sementara itu layanan internet dan telepon tidak berfungsi di seluruh Jalur Gaza karena kekurangan bahan bakar, sehingga berpotensi mengakibatkan pemadaman komunikasi jangka panjang.
Di waktu yang sama, Israel mengisyaratkan serangan selanjutnya terhadap Hamas ditargetkan di wilayah selatan, tempat sebagian besar penduduk Gaza mengungsi untuk berlindung.
Kedua perusahaan telekomunikasi di Gaza, Paltel dan Jawwal, mengatakan semua sumber energi di Gaza yang memasok jaringan telah habis. Oleh karena itu semua layanan di wilayah tersebut terhenti.
Menanggapi hal ini, Israel masih menolak mengimpor bahan bakar dengan alasan Hamas dapat menggunakannya untuk tujuan militer. (Aprina Damayanti)
Baca juga: Layanan Telekomunikasi Terputus di Jalur Gaza
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News