Menku AS Antony Blinken. (AFP)
Menku AS Antony Blinken. (AFP)

Blinken Tiba di Israel, Cari Titik Terang Penghentian Perang di Gaza

Marcheilla Ariesta • 09 Januari 2024 20:41

Tel Aviv: Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Antony Blinken mendarat di Israel. Ini tur keempat kalinya ke Timur Tengah usai pecah perang Hamas-Israel pada 7 Oktober 2023.

Kedatangannya untuk menghadiri pertemuan yang mungkin sulit dengan para pemimpin dan pejabat Israel, yang telah berulang kali terbukti menolak tekanan Washington atas tindakan mereka dalam perang melawan Hamas.

Blinken terbang pada Senin malam dari kota oasis Saudi, AlUla, di mana ia mengadakan pembicaraan dengan putra mahkota, Mohammed bin Salman, dalam tur Timur Tengah yang bertujuan untuk mencapai konsensus tentang masa depan Gaza.

Dia mengatakan, negara-negara utama Arab dan Turki telah sepakat untuk memulai perencanaan rekonstruksi dan pemerintahan Gaza setelah perang Israel melawan Hamas berakhir.

Blinken mengatakan, Arab Saudi, Yordania, Qatar, Uni Emirat Arab dan Turki ‘setuju untuk bekerja sama dan mengoordinasikan upaya AS untuk membantu stabilisasi dan pemulihan Gaza’.

“Para menteri luar negeri setuju untuk memetakan jalur politik ke depan bagi Palestina dan bekerja menuju tujuan jangka panjang. istilah perdamaian, keamanan dan stabilitas di kawasan secara keseluruhan,” kata Blinken, dilansir dari The Guardian, Selasa, 9 Januari 2024.

Dia menambahkan, Arab Saudi dan para pemimpin Arab lainnya masih tertarik untuk melakukan normalisasi hubungan dengan Israel, tetapi hanya berdasarkan penyelesaian politik Israel-Palestina yang bertahan lama.

“Ada kepentingan yang jelas di wilayah ini untuk mewujudkan hal tersebut, namun hal ini mengharuskan konflik di Gaza diakhiri dan juga jelas memerlukan adanya jalan praktis menuju negara Palestina,” kata Blinken.

“Tetapi ketertarikannya memang ada, ini nyata, dan bisa menjadi sesuatu yang transformatif,” lanjut dia.

Dalam perjalanannya yang keempat ke Timur Tengah dalam tiga bulan, Blinken akan berusaha meyakinkan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, untuk memulai perundingan serius mengenai pemerintahan pascaperang di Gaza, berbuat lebih banyak untuk melindungi warga sipil di Gaza, dan mengizinkan lebih banyak bantuan masuk. wilayah tersebut.

“Saya akan menekankan pentingnya berbuat lebih banyak untuk melindungi warga sipil dan berbuat lebih banyak untuk memastikan bantuan kemanusiaan sampai ke tangan mereka yang membutuhkan,” kata Blinken.

Dia menambahkan bahwa pemerintah juga fokus pada pemulihan sisa sandera Amerika, Israel dan lainnya di Gaza.

AS telah menawarkan dukungan kuat kepada Israel sejak pecahnya perang dengan Hamas tiga bulan lalu, namun Netanyahu telah membuat marah Washington karena sejauh ini menolak memberikan rencana publik yang rinci mengenai pemerintahan di Gaza ketika serangan militer Israel berakhir, dan dengan menolak rencana tersebut. 

Pilihan yang lebih disukai AS adalah pembentukan negara Palestina bersatu yang terdiri dari Tepi Barat dan Gaza.

Para pejabat AS mengatakan, pemerintahan Presiden Joe Biden telah menyusun rencana terperinci mengenai bagaimana transisi ke negara tersebut dapat berjalan, namun pemerintahan Netanyahu tetap dengan tegas menentang hasil tersebut dan tidak terlibat dalam diskusi yang berarti dengan para pejabat AS mengenai usulan Washington.

Israel melancarkan serangannya setelah Hamas mengirim ribuan militan ke bagian selatan negara itu dan membunuh sekitar 1.200 orang, sebagian besar warga sipil, dan menculik sekitar 240 lainnya.

Sementara itu, dari perang Israel ini, lebih dari 23 ribu orang tewas, dengan 80 persen diantaranya adalah anak-anak dan perempuan.

Ketegangan di wilayah tersebut terus meningkat pada Senin dengan serangan udara Israel yang menewaskan seorang komandan elit Hizbullah di Lebanon selatan. 

Ini yang terbaru dalam peningkatan serangan di sepanjang perbatasan yang telah menimbulkan kekhawatiran akan terjadinya perang Timur Tengah lainnya bahkan ketika pertempuran di Gaza memakan jumlah korban sipil yang semakin besar.

Tentara Israel juga mengklaim telah membunuh seorang komandan Hamas di Suriah, yang digambarkan sebagai “tokoh sentral” dalam melancarkan serangan roket Hamas terhadap Israel. 

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan Hassan Akasha telah “dihilangkan” di Beit Jinn, daerah yang dikuasai Suriah dekat Dataran Tinggi Golan, yang telah dianeksasi oleh Israel.

Kementerian Kesehatan di Gaza yang dikuasai Hamas mengatakan pihaknya mencatat 249 kematian dalam 24 jam sebelumnya, puluhan di antaranya tiba bersama 99 orang terluka di rumah sakit al-Aqsa di Gaza tengah.

Baca juga: Kembali ke Timur Tengah, Blinken Bakal Bahas Lagi Bantuan dan Eskalasi Gaza


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan