Tim penyelamat dengan panik mencoba menggali ke bawah ke anak laki-laki, yang jatuh ke dalam sumur sedalam 100 kaki di desa Ighran, Provinsi Chefchaouen pada Selasa 1 Februari 2022.
Regu penyelamat menduga mereka hanya beberapa meter darinya, tetapi saat operasi berlanjut, ada kekhawatiran yang berkembang bahwa mungkin sudah terlambat untuk menyelamatkan anak muda itu.
Baca: Bocah Jatuh ke Sumur, Penyelamatannya Jadi Perhatian Sampai ke Aljazair.
Penyelamatan telah mencengkeram bangsa dan pesan dukungan telah membanjiri dari seluruh dunia setelah rekaman video awal pekan ini menunjukkan anak laki-laki, bernama Rayan masih hidup.
Namun pagi ini, kepala tim penyelamatan, Abdelhadi Temrani mengatakan: “Tidak mungkin untuk menentukan kondisi anak sama sekali saat ini”.
"Tapi kami berharap kepada Tuhan bahwa anak itu masih hidup,” seperti dikutip AFP, Sabtu 5 Februari 2022
Selama tiga hari, tim penyelamat menggunakan buldoser untuk menggali parit paralel ke sumur. Pada Jumat 4 Februari mereka mulai menggali terowongan horizontal untuk mencapai Rayan tetapi upaya mereka terhambat oleh tanah yang tidak stabil.
Halaman Selanjutnya
