Perdana Menteri Haiti Ariel Henry. (AFP)
Perdana Menteri Haiti Ariel Henry. (AFP)

PM Haiti Ariel Henry Selamat dari Upaya Pembunuhan

Willy Haryono • 04 Januari 2022 09:05
Port-au-Prince: Sekelompok individu bersenjata api mencoba membunuh Perdana Menteri Haiti Ariel Henry dalam sebuah acara peringatan hari kemerdekaan di akhir pekan kemarin, ucap sejumlah pejabat tinggi negara tersebut.
 
Insiden terjadi saat PM Henry ikut serta dalam seremoni di sebuah gereja di kota Gonaives.
 
Dikutip dari BBC, Selasa, 4 Januari 2022, sebuah video di internet memperlihatkan sang perdana menteri dan rombongannya bergegas menuju mobil di tengah suara tembakan senjata api. Upaya pembunuhan ini merupakan bagian dari memburuknya sektor keamanan di Haiti sejak pembunuhan Presiden Jovenel Moise pada Juli 2021.

PM Henry bertekad memberantas sejumlah geng bersenjata di Haiti yang diduga merupakan dalang di balik serangkaian penculikan dan perebutan pusat-pusat distribusi bahan bakar di seantero negeri. Aksi para geng tersebut telah memicu krisis energi di Haiti.
 
Kantor PM Haiti mengatakan, percobaan pembunuhan yang ditujukan kepada Henry merupakan ulah sekelompok "bandit dan teroris." Otoritas hukum Haiti mengaku telah mengeluarkan surat penangkapan untuk sejumlah individu.
 
Menurut laporan media lokal, baku tembak antara pasukan keamanan dan geng bersenjata dalam upaya pembunuhan PM Henry pada akhir pekan kemarin menewaskan satu orang dan melukai dua lainnya.
 
Upaya pembunuhan tersebut merupakan pukulan lanjutan bagi pemerintahan PM Henry, yang menjadi kepala negara interim sekitar dua pekan usai Moise dibunuh. Situasi seputar pembunuhan Henry, yang diduga dilakukan sekelompok tentara bayaran, masih belum jelas sepenuhnya.
 
Sejauh ini, otoritas Haiti belum menentukan tanggal pemilihan umum presiden.
 
Baca:  Dituding Terlibat Pembunuhan, PM Haiti Dilarang Pergi ke Luar Negeri
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan