Pasukan Keamanan Dalam Negeri Lebanon mengatakan, kebakaran terjadi di gedung pemerintah karena bom molotov dilemparkan selama demonstrasi.
"Mengapa tentara Lebanon berdiri dan mengawasi brigade, kotamadya dan fasilitas terbakar, dan siapa yang akan melindungi Tripoli jika tentara gagal melindunginya?" tutur Perdana Menteri Saad Hariri melalui Twitter.
Sementara itu, seorang petugas keamanan terluka akibat granat tangan yang dilemparkan di depan gedung pemerintah di alun-alun. Palang Merah Lebanon mengatakan enam orang diangkut ke rumah sakit dan 106 dirawat di tempat kejadian.
Selain itu, demonstrasi solidaritas dengan pengunjuk rasa dilakukan di selatan kota Sidon dan wilayah Baalbek timur. Kantor Berita Nasional (NNA) melaporkan bahwa tiga pengunjuk rasa yang memblokir jalan di Baalbek dirawat di rumah sakit karena kecelakaan mobil.
Pemerintah Lebanon telah mengumumkan bahwa mereka memperpanjang jam malam nasional hingga 8 Februari sebagai bagian dari langkah-langkah untuk membendung penyebaran virus korona.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News