Menurut keterangan seorang saksi mata, sejumlah pemukim Yahudi yang membawa pistol dan satu dengan senapan, telah mendekati desa Qrawat Bani Hassan. Salah satu dari mereka kemudian melepaskan tembakan, menewaskan seorang warga Palestina bernama Mithkal Suleiman Rayyan.
Masih dari keterangan saksi mata, militer Israel datang ke lokasi kejadian, tapi hanya melindungi para pemukim Yahudi.
Melansir dari laman India Today, Minggu, 12 Februari 2023, militer Israel mengatakan bahwa tentaranya telah dikirim ke lokasi kejadian setelah meletusnya kerusuhan antara puluhan warga Palestina dan pemukim Yahudi. Tentara Israel merespons kejadian dengan melepaskan tembakan ke udara, dan bentrokan pun berakhir.
Militer Israel mengaku mengetahui laporan bahwa seorang warga Palestina dievakuasi ke rumah sakit dan kemudian meninggal dunia akibat luka tembak. Israel mengatakan, peristiwa penembakan itu terjadi sebelum kedatangan prajurit.
Kepolisian Israel mengatakan, penyelidikan terkait penembakan pemukim Yahudi yang menewaskan seorang warga Palestina telah dimulai.
Dari beberapa wilayah pendudukan, Tepi Barat telah dilanda lonjakan kekerasan sejak Israel mengintensifkan serangan tahun lalu sebagai respons atas serangkaian serangan jalanan di sejumlah kotanya.
Sabtu kemarin, sebuah roket ditembakkan ke arah Israel dari Jalur Gaza dan dicegat sistem pertahanan udara. Sirene terdengar di komunitas perbatasan Israel, membuat orang warga berlarian ke tempat perlindungan bom.
Secara terpisah, seorang warga Israel berusia delapan tahun dinyatakan meninggal dunia pada Sabtu, menambah jumlah korban tewas menjadi tiga, setelah seorang pengemudi Palestina menabrakkan mobilnya ke sekelompok orang di sebuah halte bus di pinggiran Yerusalem pada Jumat kemarin.
Baca juga: Seorang Pria Tabrakkan Mobil ke Halte Yerusalem, 2 Tewas
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News