Laporan menyebutkan, pria itu tewas dalam serangan terhadap kendaraan di jalan raya dekat Kota Jericho.
Penembakan terjadi setelah pemukim Israel menyerang desa-desa Palestina di Tepi Barat pada Minggu malam. Puluhan mobil dan rumah dibakar kala itu. Serangan terjadi setelah dua pemukim ditembak mati seorang warga Palestina pada Minggu kemarin.
Korban tewas sempat dibawa paramedis ke sebuah rumah sakit di Yerusalem. Namun, nyawanya tak tertolong.
"Sayangnya, saya dapat mengonfirmasi bahwa seorang warga negara Amerika Serikat (AS) tewas dalam salah satu serangan teror di Tepi Barat malam ini. Saya berdoa untuk keluarganya," kata Duta Besar AS untuk Israel, Tom Nides, dilansir dari BBC, Selasa, 28 Februari 2023.
Pasukan Pertahanan Israel mengatakan, penyerang menembaki kendaraan Israel pada tiga kesempatan, dan kemudian membakar kendaraan mereka sendiri.
"Ada baku tembak dengan polisi sebelum penyerang melarikan diri," cuit IDF.
Tidak ada klaim tanggung jawab segera oleh kelompok Palestina mana pun. Pejuang Hamas, yang menguasai Jalur Gaza mengatakan, serangan itu merupakan respons alami terhadap serangan Israel.
"Kejahatan yang dilakukan oleh pendudukan dan kawanan pemukim tidak akan ditanggapi kecuali dengan penikaman, penembakan dan serudukan mobil," kata seorang juru bicara dalam sebuah pernyataan.
Kekerasan itu terjadi setelah pejabat Israel dan Palestina berjanji untuk mengurangi ketegangan pada pertemuan puncak di Yordania. Bagian Tepi Barat ini berada di bawah kendali penuh Israel, dan warga Palestina mengkritik pasukan keamanan Israel karena gagal melindungi mereka.
Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengatakan, dia menganggap pemerintah Israel bertanggung jawab penuh atas "tindakan teroris yang dilakukan oleh pemukim Israel, di bawah perlindungan pasukan pendudukan Israel".
Sementara itu, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu mengimbau untuk tenang dan mendesak pemukim untuk mengizinkan militer Israel dan pasukan keamanan untuk fokus menemukan pria bersenjata yang membunuh dua orang Israel.
"Saya meminta ketika darah mendidih dan semangat panas, jangan main hakim sendiri," pungkasnya dalam pernyataan video.
Baca juga: Israel Kirim Lebih Banyak Pasukan ke Tepi Barat Buntut Amukan Pemukim
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News