Helikopter tempur Amerika Serikat (AS), Apache lakukan operasi di Suriah. Foto: AFP
Helikopter tempur Amerika Serikat (AS), Apache lakukan operasi di Suriah. Foto: AFP

3 Anggota Garda Revolusi Iran Tewas dalam Serangan AS di Suriah

Marcheilla Ariesta • 26 Agustus 2022 20:06
Washington: Setidaknya tiga ‘orang yang berafiliasi dengan Iran' tewas dalam beberapa serangan Amerika Serikat (AS) di timur laut Suriah selama 24 jam terakhir. Hal ini disampaikan Pentagon, Kamis, 26 Agustus 2022.
 
Juru Bicara Pentagon, Jenderal Angkatan Udara Pat Ryder mengatakan, serangan pertama AS sebagai tanggapan atas serangan roket hari Rabu terhadap dua situs dukungan misi AS. Serangan itu menyebabkan tiga anggota militer AS menderita luka ringan.
 
“Serangan AS menewaskan dua hingga tiga gerilyawan,” menurut penilaian awal Pentagon.
 
Baca: Biden Perintahkan Serangan terhadap Milisi yang Didukung Iran di Suriah.

Beberapa jam kemudian, serangan 'bela diri lanjutan' menargetkan gerilyawan yang didukung Iran yang mencoba meluncurkan roket ke pasukan Amerika, menewaskan satu gerilyawan.

"Militer AS akan menanggapi dengan tepat dan proporsional setiap serangan terhadap anggota layanan kami dan akan terus mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk membela rakyat kami," kata Ryder.
 
Menurut Pentagon, pasukan AS menggunakan helikopter serang dan kapal perang bersama dengan artileri M777 selama serangan. Serangan ini menghancurkan 10 peluncur roket.
 
Pada Selasa lalu, AS melakukan serangan udara di Suriah timur. Mereka menargetkan depot amunisi dan fasilitas lain yang digunakan oleh kelompok-kelompok yang terkait dengan Korps Pengawal Revolusi Iran.
 
Iran pada Rabu kemarin membantah tautan apa pun ke situs-situs tersebut. Pasukan Garda Revolusi Iran telah berada di Suriah mendukung pasukan Presiden Bashar al-Assad selama perang saudara Suriah.
 
Sementara itu, Amerika Serikat memiliki sekitar 900 tentara di Suriah yang bekerja dengan Pasukan Demokratik Suriah yang dipimpin Kurdi. Kehadiran mereka bertujuan untuk memerangi kelompok Islamic State (ISIS).
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan