Kesepakatan ini diharapkan menjadi langkah penting dalam mengakhiri konflik yang telah menyebabkan kehancuran besar di Gaza dan korban jiwa yang signifikan di kedua belah pihak.
Isi Kesepakatan Gencatan Senjata
Kesepakatan ini dirancang dalam tiga tahap yang mencakup pertukaran tawanan, penghentian sementara konflik, dan rekonstruksi Gaza.Pada tahap pertama, Hamas akan membebaskan 33 sandera, sebagian besar terdiri dari wanita, anak-anak, dan mereka yang sakit atau terluka. Selain itu, Israel tetap akan mempertahankan kontrol atas Koridor Philadelphi, jalur strategis di sepanjang perbatasan Gaza dan Mesir.
Hamas sebelumnya menuntut penarikan Israel dari wilayah ini, namun Israel menegaskan bahwa kontrol tersebut sangat penting demi alasan keamanan untuk mencegah penyelundupan senjata Hamas. Dari total 94 sandera yang masih ditahan, hanya 60 yang diperkirakan masih hidup.
Tahap kedua mencakup pembebasan sekitar 1.000 tahanan Palestina oleh Israel. Hamas juga diharapkan untuk membebaskan sisa sandera yang masih hidup, yang sebagian besar terdiri dari pria dewasa dan tentara Israel.
Pada tahap ini, Israel juga akan mulai menarik pasukan secara bertahap dari wilayah Gaza, namun tetap mempertahankan keberadaan militer di beberapa lokasi strategis hingga seluruh negosiasi selesai.
Pengaturan untuk tahap kedua ini masih memerlukan pembahasan lebih lanjut selama fase pertama berlangsung, dengan tujuan untuk memastikan pelaksanaan yang adil dan efektif.
Pada tahap ini pengungsi Palestina yang saat ini berada di selatan Gaza akan diizinkan kembali ke rumah mereka di utara.
enarikan pasukan ini juga mencakup pembukaan akses bagi organisasi kemanusiaan internasional untuk memberikan bantuan kepada warga Gaza yang terdampak konflik.
Langkah ini dirancang untuk memberikan jeda kemanusiaan dan memperkuat kepercayaan di antara kedua belah pihak.
Tahap ketiga mencakup rencana rekonstruksi Gaza yang rusak parah akibat perang. Rekonstruksi ini direncanakan berlangsung selama tiga hingga lima tahun dengan pengawasan internasional. Infrastruktur dasar seperti rumah sakit, sekolah, dan perumahan akan menjadi prioritas utama.
Salah satu syarat penting dari tahap ini adalah pengembalian jasad sandera yang meninggal selama konflik, yang akan menjadi bagian dari langkah diplomasi untuk membangun kepercayaan antara kedua belah pihak.
Dampak Kemanusiaan
Konflik ini telah memaksa hampir seluruh dari 2,3 juta penduduk Gaza mengungsi, dengan 46 ribu korban jiwa, termasuk warga sipil. Disisi Israel mencapai lebih dari 1900 menjadi korban jiwa.Akses terhadap bantuan kemanusiaan sangat terbatas. Kesepakatan ini memberikan harapan baru untuk jeda yang dibutuhkan guna menangani krisis kemanusiaan dan memulai langkah menuju stabilitas.
Namun, keberhasilan kesepakatan ini sangat tergantung pada implementasi yang hati-hati dan kepatuhan dari kedua belah pihak. Jika berhasil, ini dapat menjadi langkah awal menuju perdamaian yang lebih berkelanjutan di wilayah yang telah lama dilanda konflik.
Baca Juga:
6 Kontroversi Steven Seagal, Dari Pemerkosaan sampai Tuduhan Penipuan Beladiri
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News