Penandatanganan berlangsung di kantor Indonesia Trade Promotion Center (ITPC) di Zagzoog Business Tower, dengan turut disaksikan langsung Konsul Jenderal Jeddah, Eko Hartono, dan secara daring oleh Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan, Dedi Sumedi.
"Bagi kita, ini adalah langkah besar dalam upaya mendongkrak nilai ekspor kita ke Arab Saudi. Kami catat, di antara produk-produk yang akan diekspor tersebut adalah produk baru, seperti gula rendah kalori dan buah pinang," ujar Konjen Eko, dalam keterangan di situs Kemenlu RI, Selasa, 26 Oktober 2021.
Ia menambahkan, keseluruhan nilai kontrak dagang tersebut mencapai USD54 juta.
Lima perusahaan Arab Saudi tersebut adalah:
- Mohammed Bawazir for Trading Co. Ltd dengan PT Mayora Indah TBK, INDO Royal, Omitosh Universal Trading
- Al Attar Trading Est dengan PT Best Star Indonesia
- Batlah Est dengan PT Sang Hyang Seri
- Al Emdad Company dengan PT Al Zahra
- Al Gmah Est dengan PT Orang Tua
Malam sebelumnya, KJRI Jeddah mengumpulkan para pengusaha di Balai Nusantara Wisma Konjen RI Jeddah dalam acara Business Gathering yang dihadiri tak kurang dari 40 pengusaha.
Dalam kesempatan tersebut, Konjen Eko menyampaikan bahwa meskipun dilanda pandemi Covid-19, kinerja perekonomian Indonesia tumbuh 1,07 di triwulan II 2021. Hal itu, ungkap Konjen, ditopang kinerja ekspor yang tumbuh secara signifikan, yaitu 31,78 persen dibanding periode sama tahun sebelumnya.
Neraca perdagangan antara Indonesia dan Arab Saudi juga mengalami kenaikan 31,34 persen dibanding periode sama tahun lalu. Ekspor non migas Indonesia ke Arab Saudi pada triwulan II 2021 naik sebesar 27,24 persen dibanding periode sama tahun lalu.
Baca: KJRi Jeddah Gelar Pelatihan Bagi Pelaku UMKM Indonesia di Arab Saudi
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News