Dilansir dari laman Mehr News Agency, Sabtu, 14 Agustus 2021, data dipaparkan dalam sebuah laporan terbaru UNICEF mengenai dampak buruk peperangan di Yaman terhadap warganya, terutama anak-anak.
"Sebanyak 20,7 warga Yaman atau sekitar 71 persen dari total populasi membutuhkan bantuan kemanusiaan," kata UNICEF.
Dalam laporan sebelumnya pada awal Juli lalu, UNICEF menyebutkan bahwa lebih dari enam juta anak-anak di Yaman terancam kehilangan kesempatan untuk mengenyam pendidikan.
Saat ini, lebih dari 2 juta anak usia sekolah di Yaman sudah tidak bersekolah akibat terkena dampak peperangan.
Februari lalu, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyebutkan bahwa lebih dari dua juta anak-anak yang berusia di bawah 5 tahun di Yaman terancam mengalami malnutrisi akut sepanjang tahun ini. Dari total tersebut, sekitar 400 ribu di antaranya terancam mati kelaparan.
Menurut laporan gabungan empat agensi PBB, disebutkan bahwa kondisi di Yaman semakin memprihatinkan dari tahun ke tahun, terlebih setelah kemunculan pandemi Covid-19.
Tidak hanya anak-anak, diperkirakan 1,2 juta ibu hamil atau menyusui di Yaman juga akan mengalami malnutrisi akut tahun ini.
Baca: PBB: 400 Ribu Anak di Yaman Terancam Meninggal akibat Kelaparan
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News