Jasad anak-anak Gaza yang menjadi korban serangan Israel. Foto: AFP
Jasad anak-anak Gaza yang menjadi korban serangan Israel. Foto: AFP

UNICEF: Gaza Tempat Paling Berbahaya di Dunia Bagi Anak-Anak

Medcom • 23 November 2023 17:02
Jakarta: Kepala badan anak-anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNICEF), pada Rabu, 22 November 2023, menyebut Jalur Gaza yang terkepung sebagai tempat paling berbahaya di dunia bagi anak-anak.
 
Dia juga mengatakan bahwa kesepakatan gencatan senjata yang dicapai dengan susah payah antara Israel dan Hamas adalah sebuah hal yang buruk, karena tidak dapat menyelamatkan hidup anak-anak.
 
Direktur Eksekutif UNICEF, Catherine Russell, mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB, bahwa lebih dari 5.300 anak dilaporkan meninggal di Gaza terhitung sejak balasan serangan Hamas pada 7 Oktober terhadap Israel.

“Ini belum pernah terjadi sebelumnya. Saya dihantui oleh apa yang saya lihat dan dengar,” kata Direktur Eksekutif UNICEF, Catherine Russell, dilansir Channel News Asia.
 
Baca: Serangan Israel ke Kamp Pengungsi di Gaza Terus Berlanjut.

Russell menyambut baik kesepakatan antara Israel dan Hamas yang dicapai pada hari Rabu, 22 November 2023. Dengan Hamas membebaskan sandera dan Israel menghentikan pertempuran sengit pemboman di Gaza.
 
Namun Russel mengatakan bahwa jeda saja tidak cukup. Dia menyerukan gencatan senjata kemanusiaan yang mendesak untuk segera menghentikan pembantaian.
 
“Agar anak-anak dapat bertahan hidup. Agar pekerja kemanusiaan tetap tinggal dan memberikan pertolongan secara efektif. Jeda kemanusiaan saja tidak cukup,” ungkap dia.
 
Russell berpendapat bahwa 1.200 anak lainnya masih berada di bawah reruntuhan bangunan yang dibom atau belum ditemukan.
 
“Selain bom, roket, dan tembakan, anak-anak Gaza berada pada risiko ekstrim akibat kondisi kehidupan yang sangat buruk,” jelas dia.
 
“Satu juta anak, atau seluruh anak di wilayah ini, kini mengalami kerawanan pangan dan menghadapi krisis gizi yang bisa menjadi bencana besar,” tambahnya.
 
Berdasarkan pantauan UNICEF, diperkirakan kekurangan gizi akut pada anak-anak dapat meningkatkan hampir 30 persen di Gaza dalam beberapa bulan ke depan. (Aprina Damayanti) 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan