Gaza: Israel masih terus melancarkan serangan ke sejumlah rumah di kamp pengungsi Jabalia di Gaza Utara. Laman Al Jazeera, Kamis, 23 November 2023 melaporkan, ada korban dari serangan Israel tersebut.
"Kami menerima laporan adanya korban baru setelah pasukan Israel menargetkan sejumlah rumah di kamp pengungsi Jabalia di Gaza utara," lapor Al Jazeera.
"Jumlah korban belum diketahui secara pasti," imbuh mereka.
Jabalia adalah salah satu daerah yang terkena dampak paling parah di daerah kantong Palestina yang terkepung, dan ratusan orang tewas di sana sejak Israel memulai perangnya di Gaza setelah serangan Hamas pada 7 Oktober.
Sementara itu, sehari sebelumnya Hamas dan Israel sudah sepakat akan melakukan gencatan senjata selama empat hari. Salah satu syarat dari kesepakatan ini adalah pembebasan sandera.
Namun, masih belum jelas waktu gencatan senjata ini dimulai.
Namun, Ketua Dewan Keamanan Nasional Israel Tzachi Hanegbi mengatakan, pertempuran pada hari ini tidak akan berhenti.
Belum ada kabar dari Hamas terkait dengan hal tersebut. Namun, Israel mengklaim Hamas yang menunda.
"Ada sumber resmi di kantor PM yang dikutip di media Israel yang mengatakan bahwa daftar korban penculikan tidak disediakan oleh Hamas dan perjanjian tersebut juga tidak ditandatangani," lanjut Al Jazeera.
Sementara itu, kerabat para tawanan mengatakan, mereka belum mendapat informasi terbaru mengenai penundaan tersebut. Mereka hanya mengetahui dari media.
"Setidaknya bagi sebagian keluarga, mereka merasa bahwa pemerintah membuat kabut perang menjadi lebih sulit ditembus daripada yang seharusnya," pungkas mereka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di