Gerakan Perlawanan Lebanon, Hizbullah, menyatakan mereka menargetkan pos militer vital milik Israel dengan serangan 62 roket.
“Serangan tersebut sebagai tanggapan awal terhadap pembunuhan seorang pemimpin Hamas di Beirut,” sebagaimana dikutip dari Mehr News, pada Senin 8 Januari 2024.
Baca: Hizbullah Serang Pangkalan Militer di Israel usai Pembunuhan Pimpinan Hamas. |
Pada 6 Januari, militer Israel melaporkan sekitar 40 roket ditembakkan ke pangkalan udara Meron. Kemudian, Israel merespons dengan menyerang pangkalan Hizbullah di selatan Lebanon.
Hari ini, militer Israel mengonfirmasi bahwa serangan Hizbullah tersebut menyebabkan kerusakan parah pada pangkalan udara strategis tersebut, sebagaimana laporan dari Haaretz.
Wakil pemimpin Hamas, Saleh al-Arouri, dan rekan-rekannya tewas dalam serangan pesawat tak berawak Israel di Beirut. (Atika Pusagawanti)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News