Asap dari serangan Hizbullah di Israel. (AFP)
Asap dari serangan Hizbullah di Israel. (AFP)

Hizbullah Serang Pangkalan Militer di Israel usai Pembunuhan Pimpinan Hamas

Willy Haryono • 06 Januari 2024 16:10

Beirut: Kelompok Hizbullah asal Lebanon menembakkan lebih dari 60 roket ke pangkalan militer Israel pada Sabtu, 6 Januari 2024. Hizbullah mengatakan. bahwa serangan itu merupakan respons atas pembunuhan wakil pemimpin Hamas di Beirut, Saleh al-Arouri.

“Sebagai bagian dari respons awal terhadap kejahatan pembunuhan pemimpin besar Sheikh Saleh al-Arouri, perlawanan Islam (Hizbullah) menargetkan pangkalan kendali udara Meron dengan 62 jenis rudal yang berbeda,” kata kelompok yang didukung Iran itu dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari Malay Mail.

Aksi saling serang kerap terjadi di perbatasan Israel-Lebanon, terutama antara pasukan Israel dan sekutu Hamas, Hizbullah, sejak perang Israel-Hamas pecah di Gaza pada 7 Oktober 2023.

Pembunuhan Saleh al-Arouri pada hari Selasa lalu di markas Hizbullah di Beirut selatan, yang pejabat pertahanan Amerika Serikat katakan kepada AFP dilakukan oleh Israel, telah menimbulkan kekhawatiran akan eskalasi lebih lanjut.

Israel belum mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut, yang merupakan gempuran pertama di ibu kota Lebanon sejak permusuhan dimulai tahun lalu.

Militer Israel mengatakan mereka telah mengidentifikasi sekitar 40 peluncuran roket dari wilayah Lebanon pagi ini, dan menambahkan dalam sebuah pernyataan bahwa pasukan Israel menyerang sel yang bertanggung jawab atas beberapa peluncuran tersebut tidak lama kemudian.

Sirene serangan udara berbunyi di kota-kota besar dan kecil di Israel utara, kemudian juga terdengar di Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel.

Dalam pidatonya kemarin, pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah memperingatkan Israel bahwa kelompok tersebut akan merespons dengan cepat “di medan perang” terhadap pembunuhan Saleh al-Arouri.

Hampir tiga bulan penembakan lintas batas telah menewaskan 175 orang di Lebanon, termasuk 129 pejuang Hizbullah, dan lebih dari 20 warga sipil termasuk tiga jurnalis, menurut penghitungan AFP.

Di Israel utara, sembilan tentara dan setidaknya empat warga sipil tewas, menurut pihak berwenang Israel.
 
Baca juga:  Hizbullah Ancam Israel Perang Tanpa Batas Jika Penyerangan Lebanon Berlanjut


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan