Tangkapan Layar Video PM Israel Benjamin Netanyahu. (@IsraeliPM / X)
Tangkapan Layar Video PM Israel Benjamin Netanyahu. (@IsraeliPM / X)

Netanyahu Lanjutkan Negosiasi Gencatan Senjata dengan Lebanon

Riza Aslam Khaeron • 27 September 2024 17:14
Tel Aviv: Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu menyatakan akan melanjutkan upaya gencatan senjata dengan Lebanon dan Hizbullah mengikuti proposal buatan Amerika Serikat (AS) dan Prancis.
 
"Tim kami sudah bertemu (Kamis, 26 September) mendiskusikan inisiatif AS dan bagaimana kami bisa mencapai tujuan yang sama untuk memulangkan rakyat kembali ke rumah mereka. Kami akan melanjutkan diskusi dalam beberapa hari mendatang," tulis Netanyahu.
 
Netanyahu menyebut "dikarenakan banyaknya salah informasi" terhadap inisiatif gencatan senjata, dia haru mengklarifikasi beberapa hal dan mengatakan bahwa AS memiliki tujua yang sama dengan Israel, untuk membawa pulang 80 ribu pengungsi, kembali ke Israel Utara.

Sebelumnya, Netanyahu menyangkal informasi yang beredar tentang pemerintah Israel setuju gencatan senjata dengan Lebanon pada hari Kamis, 26 September 2024. Dia menyebut proposal yang dirancang AS dan Prancis sebagai "proposal yang belum direspons".
 
Dia juga menolak informasi Channel 12 di Israel, mengatakan Pasukan Keamanan Israel (IDF) akan mengurangi serangan ke Lebanon. Justru sebaliknya, Netanyahu memerintahkan pasukan untuk menyerang dengan kekuatan penuh sampai tujuan mereka tercapai.
 
Beberapa anggota koalisi kabinet Netanyahu juga mengatakan dengan tegas, tidak setuju atas gencatan senjata dengan Israel.
 
"tidak akan ada gencatan senjata di Utara," tulis Menteri Luar Negeri Israel, Israel Katz, pada hari Rabu. 26 Februari 2024.
 
Namun, selama upaya gencatan senjata Israel dan Lebanon, Netanyahu terasa tidak konsisten dengan kedudukannya.
 
Times of Israel melaporkan bahwa pejabat AS dan Prancis merasa kecewa dan terkejut ketika Netanyahu yang sebelumnya dikatakan setuju dengan proposal kedua negara, tiba-tiba mengumumkan bahwa informasi tersebut salah dan "belum direspons".
 
Sebelum ini, Times of Israel juga melaporkan bahwa meskipun Netanyahu memberikan "lampu hijau" adanya negosiasi gencatan senjata dengan Lebanon, Israel tidak tertarik mengurangi serangan mereka ke Lebanon.
 
"Negosiasi hanya akan berlangsung ditengah pertempuran, kita akan terus menyerang Hizbullah dengan kekuatan penuh," ujar Netanyahu kepada para menteri Israel, berdasarkan penyiar radio Kan, hari Rabu, melansir Times of Israel.
 
Baca Juga:
Israel Tidak Tertarik Gencatan Senjata dengan Lebanon
Si Gila Perang Netanyahu Tolak Gencatan Senjata dengan Lebanon
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WAN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan