"Indonesia terus menaruh perhatian terhadap Afrika untuk memperluas peluang investasi dan perdagangan," katanya saat melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Luar Negeri dan Kerja Sama Pembangunan Burundi, Albert Shingiro di New York.
Dalam pertemuan tersebut, kedua menlu juga melakukan penandatangan Perjanjian Bebas Visa Diplomatik dan Dinas antara Indonesia dan Burundi. Ia berharap perjanjian ini dapat lebih meningkatkan interaksi hubungan antarpejabat kedua negara.
Baca juga: Pengusaha Perempuan Ethiopia Ingin Ikuti Trade Expo Indonesia 2022
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Burundi berharap perjanjian tersebut dapat membuka jalan bagi perjanjian bilateral lainnya. "Khususnya perjanjian perlindungan penanaman modal dan perjanjian penghindaran pajak berganda, untuk mendorong peningkatan investasi kedua negara," demikian dikutip dari pernyataan Kementerian Luar Negeri RI.
Membalas undangan Menlu Retno, Menlu Burundi juga mengundang investor Indonesia berinvestasi di Burundi. Khususnya di sektor pertambangan mineral.
Diharapkan partisipasi kedua pebisnis dalam memperluas investasi di masing-masing negara dapat meningkatkan hubungan perdagangan dan ekonomi kedua negara yang sempat terkena dampak pandemi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News