Pengusaha Perempuan Ethiopia Ingin Ikuti Trade Expo Indonesia 2022

Addis Ababa: Indonesia dan Ethiopia memiliki potensi pengusaha dan wirausaha perempuan yang besar. Dari tahun ke tahun, jumlah wirausaha perempuan di kedua negara terus meningkat dan berkembang pesat. Indonesia berpenduduk 275 juta jiwa, sementara Ethiopia 115 juta jiwa, nomor dua terbesar di benua Afrika.
 
Dalam rangka memanfaatkan perkembangan tersebut serta mendorong hubungan dan kerja sama ekonomi bilateral, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Addis Ababa menyelenggarakan forum pertemuan secara hibrida pada Rabu, 25 Mei, bertempat di Gedung KBRI Addis Ababa. Forum bertajuk Indonesia-Ethiopia Entrepreneurs’ Forum, Promoting Businesswomen Partnership.
 
Berdasarkan keterangan tertulis KBRI Addis Ababa yang diterima Medcom.id, Sabtu, 28 Mei 2022, forum yang dihadiri sekitar 100 peserta tersebut membahas berbagai peluang kerja sama pengusaha perempuan kedua negara, di antaranya di bidang kesehatan, kecantikan, pelayanan wisata, minuman dan infrastruktur.
Tampil sebagai pembicara adalah Lenywati, Founder & CEO Tirta Ayu Spa yang juga Ketua Bisnis Forum Indonesia-Africa; Hanny Mulugeta Semere, Social Entrepreneur, Consultant dan pemilik the Grand Palace Hotel, Addis Ababa; Iriana Ekasari, komisaris PT. Mitra Kerinci (Tea Plantation); dan Ikram Zakir Ahmed, Social Entrepreneur, Business Development and Strategy, Presiden Hazii General Construction and Trading. Hadir menyampaikan sambutan Ray Halim, Wakil Ketua KADIN – Afrika.
 
Forum tersebut dibuka oleh Al Busyra Basnur, Duta Besar RI untuk Ethiopia, Djibouti dan Addis Ababa. 
 
"Sejumlah pengusaha wanita Ethiopia menyatakan minat mereka untuk berkunjung ke Indonesia mengadakan pertemuan dengan rekan bisnis potensial, termasuk menghadiri Trade Expo Indonesia (TEI) yang direncanakan diselenggarakan Oktober 2022," kata Dubes Al Busyra.
 
Baca:  Delegasi Ethiopia Ingin Belajar Pariwisata Indonesia