Penangguhan status pengamat Israel di Uni Afrika ini menjadi salah satu berita terpopuler di kanal internasional Medcom.id pada Selasa, 21 Februari 2023.
Dua berita terpopuler lainnya adalah kecelakaan bus rombongan pesta pernikahan di Pakistan dan seputar bantahan Tiongkok mengenai tudingan intervensi dalam pemilihan umum Kanada di tahun 2021.
Berikut selengkapnya:
Status Pengamat Israel di Uni Afrika Ditangguhkan
Kabar penangguhan status pengamat muncul setelah perwakilan Israel bernama Sharon Bar-li dikeluarkan dari KTT Uni Afrika di Ethiopia pada Sabtu kemarin. Bar-li disebut tidak boleh masuk karena undangan hanya ditujukan kepada Duta Besar Israel untuk Uni Afrika, Aleli Admasu.Video yang beredar di media sosial menunjukkan petugas mengawal Bar-li keluar dari aula pertemuan KTT Uni Afrika di ibu kota Ethiopia, Addis Ababa.
"Status (Israel) ditangguhkan sampai waktu komite ini dapat berdeliberasi lagi. Jadi, kami tidak mengundang pejabat Israel ke pertemuan puncak kami," kata ketua Komisi Uni Afrika Moussa Faki Mahamat.
Apa respons Israel atas langkah Uni Afrika ini? Cek selengkapnya di sini.
Bus Pesta Pernikahan Jatuh ke Jurang di Pakistan, 15 Tewas 60 Terluka
Sebuah bus yang membawa rombongan pesta pernikahan terlempar keluar dari jalan dan jatuh ke jurang di provinsi Punjab, Pakistan, menewaskan setidaknya 15 orang dan melukai 60 lainnya, kata pihak berwenang pada Senin kemarin.Bus tersebut, yang melakukan perjalanan dari Islamabad menuju Lahore, mengalami kecelakaan pada Minggu malam di wilayah Kallar Kahar Salt Range, sekitar 240 kilometer dari Lahore.
"Sebelum terbalik, bus sempat menabrak tiga kendaraan yang datang dari arah berlawanan," kata petugas Rescue 1122, Muhammad Farooq.
Apa penyebab kecelakaan tersebut? Cek selengkapnya di sini.
Tiongkok Bantah Tuduhan Media Kanada Terkait Campur Tangan Pemilu 2021
Tiongkok membantah tuduhan campur tangan dalam pemilihan umum federal Kanada. Menurut Beijing, laporan media Kanada yang mengutip dokumen intelijen tersebut merupakan sebuah "laporan palsu" dan hanya upaya "menodai" Negeri Tirai Bambu.Sebuah pernyataan dari Konsulat Jenderal Tiongkok di Vancouver menuduh media Kanada "menodai dan mendiskreditkan Tiongkok". Mereka menyatakan "ketidakpuasan yang kuat."
Pernyataan itu mengikuti laporan di surat kabar The Globe and Mail, mengutip dokumen intelijen rahasia, yang mengatakan Beijing telah ikut campur dalam pemilihan federal 2021.
Apa lagi yang disampaikan Tiongkok terkait hal ini? Cek selengkapnya di sini.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News