Militer Irak mengonfirmasi adanya "sebuah grup kriminal" yang meluncurkan delapan roket ke Green Zone. Serangan tersebut melukai satu petugas keamanan, dan merusak beberapa mobil dan satu kompleks permukiman.
"Kedubes AS mengonfirmasi adanya sejumlah roket ke arah Zona Internasional (Green Zone), yang berujung pada keterlibatan sistem pertahanan kedutaan," ujar Kedubes AS di Irak, dikutip dari laman Al Jazeera.
"Kami menyerukan kepada semua pemimpin politik dan pemerintahan Irak untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mencegah serangan serupa dan menyeret pihak yang bertanggung jawab," lanjutnya.
Baca: Tiga Roket Hantam Kedubes AS di Irak
Sejumlah awak media mengaku mendengar suara kencang dari sistem pertahanan Kedubes AS saat menghalau kedelapan roket.
Sistem C-RAM dipasang Kedubes AS di Irak pada pertengahan tahun ini seiring semakin meningkatnya serangan roket yang diluncurkan sejumlah grup bersenjata di wilayah Green Zone.
Sebelumnya AS telah menarik beberapa staf dari Kedubes di Baghdad bulan lalu. Pengurangan staf dilakukan menjelang peringatan satu tahun serangan udara AS yang menewaskan jenderal Iran, Qassem Soleimani, di luar Bandara Internasional Baghdad pada 3 Januari.
Otoritas AS mengatakan bahwa pengurangan staf merupakan salah satu langkah antisipasi mengenai kemungkinan adanya serangan terkait kematian Soleimani.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News