Vaksin tiba setelah sebelumnya ditahan oleh Israel. Vaksin tersebut bakal digunakan untuk menginokulasi seribu warga Gaza, dengan masing-masing memperoleh dua dosis.
"Kami akan menggunakan dosis tersebut untuk memvaksinasi pasien yang menjalani transplantasi organ dan mereka yang menderita gagal ginjal," kata Majdi Dhair, seorang pejabat kementerian kesehatan Gaza, dilansir dari Voice of America, Kamis, 18 Februari 2021.
Menurut Dhair, tenaga medis tidak akan divaksinasi. Pasalnya, dosis yang tersedia masih sangat minim.
Sebelumnya, Israel memblokir pengiriman vaksin Sputnik V ke Gaza. Mereka beralasan Kementerian Keamanan Nasional belum memutuskan izin vaksinasi bagi Gaza.
Namun pada Rabu pagi, otoritas keamanan Israel mengeluarkan izin bagi pengiriman vaksin.
Penerbitan izin itu sempat dikecam politisi sayap kanan Israel. Mereka meminta Pemerintah Israel melakukan transfer bersyarat, yakni meminta pembebasan dua warga sipil Israel yang diyakini ditahan di Gaza.
Sejauh ini Gaza telah mencatatkan lebih dari 53 ribu kasus Covid-19 dengan korban meninggal sedikitnya 537 jiwa.
Baca juga: Sempat Ditahan Israel, Vaksin Covid-19 Segera Masuk ke Palestina
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News