Penjaga Pantai Tunisia sejauh ini telah menemukan 21 jenazah, yang semuanya diketahui sebagai imigran asal benua Afrika. Tiga orang berhasil diselamatkan dalam operasi pencarian.
Dari 21 jenazah yang ditemukan, satu di antaranya adalah anak kecil.
"Kapal para imigran tenggelam dalam perjalanan yang dimulai Kamis kemarin dari Sfax," kata Mouard Machri, direktur badan perlindungan sipil Tunisia.
"Pencarian korban masih berlangsung hingga saat ini," sambungnya, dilansir dari laman CGTN pada Sabtu, 17 April 2021.
Baca: 522 Imigran Diselamatkan Penjaga Pantai Italia di Sisilia
Garis pantai dekat kota pelabuhan Sfax telah menjadi titik keberangkatan utama bagi orang-orang yang mencoba melarikan diri dari konflik serta kemiskinan di Afrika dan Timur Tengah. Sebagian besar imigran tersebut mencoba mencari kehidupan baru di negara-negara Eropa.
Bulan lalu, 39 imigran tewas di lepas pantai Sfax dalam sebuah insiden serupa.
"Tragedi ini sekali lagi menggarisbawahi pentingnya meningkatkan dan mengembangkan operasi pencarian dan penyelamatan di seantero Mediterania Pusat," ujar pernyataan gabungan Organisasi Migrasi Internasional (IOM) dan Komisaris Tinggi Pengungsian PBB.
Berdasarkan data PBB, sekitar 290 orang meninggal dunia dalam insiden kapal tenggelam sepanjang tahun ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News