Imigran yang menunggu turun dari kapal penjaga pantai Italia 'Diciotti' (Foto: AFP).
Imigran yang menunggu turun dari kapal penjaga pantai Italia 'Diciotti' (Foto: AFP).

522 Imigran Diselamatkan Penjaga Pantai Italia di Sisilia

Arpan Rahman • 20 Juni 2018 18:05
Sisilia: Kapal penjaga pantai Italia yang membawa lebih dari 500 migran tiba Selasa 19 Juni malam di sebuah pelabuhan di Sisilia.
 
Penumpang di dalamnya termasuk puluhan yang diselamatkan oleh Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) di lepas pantai Libya pekan lalu. Tibanya kapal ini beberapa hari sesudah Menteri Dalam Negeri Italia yang berhaluan sayap kanan melarang kapal penyelamat LSM merapat di Italia.
 
"Kapal Diciotti akhirnya mendarat di Pozzallo membawa 522 orang ke pelabuhan yang aman," cuit UNHCR Italia, seperti dilansir AFP, Rabu 20 Juni 2018.
 
"Mereka diselamatkan dalam berbagai operasi, sebanyak 42 diantaranya selamat dari tenggelam dan mereka membutuhkan perawatan medis dan dukungan psikologis yang mendesak," sebut pernyataan badan pengungsi PBB, UNHCR. Seraya menambahkan bahwa mereka berada di tempat kejadian bersama otoritas Italia dan sejumlah organisasi kemanusiaan.
 
Puluhan imigran yang mengalami dehidrasi, termasuk enam anak, tiga wanita dan satu pria, telah dikirim ke Pozzallo dan dirawat oleh Palang Merah Italia.
 
Tidak diketahui apakah mereka adalah bagian dari kelompok 41 imigran yang diselamatkan dari sebuah kapal yang diambil di lepas pantai Libya pada Selasa lalu oleh USNS Trenton, yang kemudian mentransfer mereka ke Diciotti.
 
Awak kapal pengangkut cepat AS juga melihat 12 mayat di dalam air. Tapi tidak dapat menemukan mereka selama pencarian setelah penyelamatan, kata Angkatan Laut AS.
 
Sebuah kapal di dekatnya milik LSM Sea Watch menawarkan bantuan dengan syarat bisa berlabuh dengan para migran di sebuah pelabuhan Italia, namun ditolak otoritas Italia.
 
Menteri Dalam Negeri Italia Matteo Salvini sudah memperingatkan bahwa kapal penyelundup migran LSM tidak akan diizinkan untuk membongkar 'muatan manusia' mereka di pelabuhan Italia.
 
Pemerintah baru Italia yang anti-imigran pekan lalu melarang kapal yang dioperasikan LSM Perancis Aquarius, dengan lebih dari 600 migran di kapal, berlabuh di Italia, menyebabkan kegemparan dan perselisihan tajam dengan Perancis.
 
Salvini, yang mulai menjabat pada 1 Juni, menuduh badan amal itu terlibat dengan penyelundup manusia yang beroperasi di Libya.
 
Namun, pengadilan Italia, Selasa mengabaikannya karena kurangnya bukti bahwa dua LSM, termasuk Sea Watch, dituduh memiliki hubungan dengan penyelundup manusia dan memfasilitasi imigrasi ilegal ke Italia.
 
"Orang-orang ini harus tahu bahwa Italia tidak lagi ingin menjadi bagian dari bisnis imigrasi gelap ini dan mereka harus mencari pelabuhan lain untuk dituju," kata Salvini pada akhir pekan.
 
Dia katakan, Italia akan mengajukan proposal tentang kebijakan migrasi ke mitra Eropa dalam 'dua atau tiga hari' mendatang.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan