Kantor di kota Ramallah, Tepi Barat mengatakan, pembunuhan itu diduga dilakukan di lingkungan Rimal di Kota Gaza minggu ini.
Mereka mengatakan pada Rabu bahwa mereka telah menerima “informasi meresahkan yang menuduh bahwa tentara Israel (IDF) membunuh sedikitnya 11 pria Palestina yang tidak bersenjata,” sebut laporan itu, seperti dikutip AFP, Kamis 21 Desember 2023.
Baca: Untuk Ketiga Kalinya DK PBB Tunda Pemungutan Suara Resolusi Gencatan Senjata Gaza. |
“Insiden tersebut menimbulkan kekhawatiran mengenai kemungkinan dilakukannya kejahatan perang,” imbuh laporan itu, seraya menambahkan bahwa para pria tersebut dibunuh di depan anggota keluarga mereka.
Laporan itu mengatakan tentara juga memerintahkan perempuan dan anak-anak masuk ke sebuah ruangan "dan menembak mereka atau melemparkan granat ke dalam ruangan. Ledakan granat dilaporkan melukai beberapa dari mereka, termasuk bayi dan anak-anak".
Pihak berwenang Israel tidak segera berkomentar.
“Pasukan Israel sebelumnya dituduh sengaja menargetkan dan membunuh warga sipil,” menurut kantor tersebut.
Perang antara Israel dan Hamas, yang menguasai Jalur Gaza, dimulai setelah pejuang Hamas tersebut menyerang Israel selatan pada 7 Oktober dan menewaskan sekitar 1.140 orang.
Serangan balasan Israel di Gaza telah menewaskan sedikitnya 20.000 orang. Kebanyakan dari mereka adalah anak-anak atau perempuan, menurut pemerintah Hamas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News