Presiden AS Donald Trump berencana untuk serang Iran. Foto: AFP
Presiden AS Donald Trump berencana untuk serang Iran. Foto: AFP

Iran Akan Beri Tanggapan Menghancurkan Bila AS Lakukan Serangan

Fajar Nugraha • 17 November 2020 19:46

Laporan NYT mengatakan penasihat Trump, termasuk Wakil Presiden Mike Pence dan Menteri Luar Negeri Mike Pompeo, menggambarkan risiko yang terlibat dalam eskalasi militer dengan Iran.
 
Pejabat yang mengetahui masalah ini kemudian mengatakan Trump mungkin "masih mencari cara untuk menyerang aset dan sekutunya Iran, termasuk milisi di Irak".
 
“Kementerian pertahanan AS dan pejabat keamanan nasional lainnya telah secara pribadi menyatakan kekhawatiran bahwa presiden mungkin akan memulai operasi. Baik secara terbuka maupun rahasia, terhadap Iran atau musuh lainnya di akhir masa jabatannya," sebut the New York Times.

Ketegangan antara Washington dan Teheran meningkat setelah AS memberlakukan apa yang disebut "kampanye tekanan maksimum" terhadap Iran menyusul keluarnya JCPOA. Kampanye tersebut termasuk penerapan kembali hukuman sanksi ekonomi yang telah menekan ekonomi Iran dan menyebabkan, antara lain, melonjaknya inflasi dan kekurangan obat-obatan.
 
Perubahan dalam diplomasi nuklir kedua negara dapat terlihat karena Presiden terpilih AS Joe Biden telah berjanji akan menawarkan Iran "jalan yang kredibel untuk kembali ke diplomasi”. Sikap Biden menandai perubahan mencolok dalam retorika agresif Trump terhadap Iran.
 
Tapi eskalasi dengan Iran bisa membuat sulit bagi Biden untuk menyelamatkan perjanjian nuklir, yang dia berjanji untuk bergabung kembali "sebagai titik awal untuk negosiasi lanjutan" jika Teheran kembali untuk mematuhi itu.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan