Media Israel menyebutnya sebagai "hari bersejarah" ketika Netanyahu menghadapi tuduhan penyuapan, penipuan, dan pelanggaran kepercayaan publik dalam tiga kasus terpisah. Tiga tuduhan ini dilayangkan ke Netanyahu saat Israel masih melancarkan perang terhadap kelompok Hamas di Jalur Gaza.
Netanyahu membantah semua tuduhan, dengan mengatakan: "Tidak ada korupsi, tidak ada penipuan. Ini hanya konyol."
Dia juga mengecam media selama pada Selasa kemarin, dengan mengatakan bahwa sebagian besar masyarakat Israel berpandangan sayap kanan, tetapi media "98 persennya berada di pihak yang berlawanan."
Persidangan ini telah mendengarkan berbagai kesaksian, termasuk dari mantan pembantu dekat Netanyahu yang memberikan kesaksian melawannya.
Ketika ditanya seberapa besar tuduhan tersebut mengganggunya, dia menjawab: "Jika saya katakan ini hanya setetes air di lautan, itu akan menjadi berlebihan.”
"Saya sibuk dengan urusan-urusan penting dunia,” tegasnya, melansir dari nzherald.co.nz, Rabu, 11 Desember 2024.
Kasus Korupsi Netanyahu
Senin kemarin, dalam sebuah konferensi pers, ia mengatakan bahwa ia telah menunggu bertahun-tahun untuk menyampaikan pembelaannya"Sudah delapan tahun saya menanti hari ini, delapan tahun ingin menyampaikan kebenaran, delapan tahun menanti untuk sepenuhnya menghancurkan tuduhan-tuduhan tak masuk akal dan tak berdasar terhadap saya," kata Netanyahu, seraya menyebut kasus-kasus tersebut sebagai "perburuan tanpa henti.”
Di luar pengadilan, para pendukung perdana menteri meneriakkan "Netanyahu, rakyat mendukungmu," sementara kelompok pengunjuk rasa meneriakkan, “Bibi ke penjara." Bibi merujuk pada panggilan akrab Netanyahu.
Pemimpin Israel lainnya telah dihukum dalam kasus pidana, termasuk mantan Perdana Menteri Ehud Olmert yang mengundurkan diri sebelum persidangannya dimulai.
Tetapi Netanyahu menjadi orang pertama yang bersaksi sebagai perdana menteri yang masih aktif menjabat. (Antariska)
Baca juga: Kali Pertama, Netanyahu Bersaksi dalam Persidangan Kasus Korupsi
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News