Ratusan warga Palestina ditembak Israel saat menunggu bantuan. (AFP)
Ratusan warga Palestina ditembak Israel saat menunggu bantuan. (AFP)

Ditembak Saat Tunggu Bantuan, 112 Warga Gaza Tewas

Marcheilla Ariesta • 01 Maret 2024 08:30
Gaza: Otoritas Kesehatan Gaza mengatakan, pasukan Israel menembak mati lebih dari 100 warga Palestina saat sedang menunggu pengiriman bantuan. Namun, menurut Israel bukan begitu kronologinya.
 
Dilansir dari AFP, sebanyak 112 orang tewas dan lebih dari 280 orang terluka. 
 
Meski demikian, Israel mengatakan, kematian terjadi karena kerumunan orang mengepung truk bantuan. Menurut mereka, para korban terinjak atau tertabrak.

Angka kematian itu merupakan jumlah korban jiwa warga sipil terbesar dalam beberapa minggu terakhir. Hamas mengatakan, insiden itu dapat membahayakan perundingan di Qatar yang bertujuan untuk mencapai gencatan senjata dan pembebasan sandera Israel yang ditahannya.
 
Petugas medis di Gaza mengatakan mereka tidak mampu mengatasi banyaknya korban luka serius. Israel membantah pernyataan yang diberikan oleh para pejabat di Gaza yang dikuasai Hamas, yang telah dibombardir oleh pasukan Israel selama berbulan-bulan sejak kelompok militan Palestina tersebut melakukan serangan mematikan di Israel selatan pada 7 Oktober.
 
Militer Israel mengatakan truk-truk tersebut dioperasikan oleh kontraktor swasta sebagai bagian dari operasi bantuan yang telah mereka awasi selama empat malam terakhir.
 
Seorang pejabat Israel mengatakan ada dua insiden yang berjarak ratusan meter. Yang pertama, puluhan orang tewas atau terluka ketika mereka mencoba mengambil bantuan dari truk dan terinjak atau terlindas.
 
Juru bicara Pasukan Pertahanan Israel, Laksamana Muda Daniel Hagari, juga mengatakan puluhan orang telah terinjak-injak hingga tewas atau terluka dalam perebutan perbekalan dari truk.
 
Dia mengatakan tank-tank yang mengawal truk-truk tersebut kemudian melepaskan tembakan peringatan untuk membubarkan massa dan mundur ketika keadaan mulai tidak terkendali.
 
“Tidak ada serangan IDF yang dilakukan terhadap konvoi bantuan,” katanya.
 
“IDF berada di sana melakukan operasi kemanusiaan untuk mengamankan koridor kemanusiaan dan memungkinkan konvoi bantuan mencapai titik distribusi yang ditentukan,” imbuhnya.
 
Sementara itu, jumlah korban tewas di Gaza sudah melampaui 30.000 jiwa. Lebih dari 70 persen dari korban tewas adalah anak-anak dan perempuan.
 
Baca juga: 77 Warga Gaza Tewas Diserang Israel saat Antre Makanan
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan