Ilustrasi oleh AFP.
Ilustrasi oleh AFP.

Serangan Israel Tewaskan Tiga Orang di Lebanon Selatan

Fajar Nugraha • 28 Desember 2023 10:59
Beirut: Israel melakukan serangan di Lebanon selatan yang menewaskan seorang pejuang Hizbullah, pada Rabu 27 Desember 2023. Dua kerabat dari pejuang itu juga dilakukan tewas dan Hizbullah meluncurkan roket sebagai pembalasan.
 
Perbatasan antara Lebanon dan Israel telah menyaksikan peningkatan baku tembak, terutama antara tentara Israel dan sekutu Hamas, Hizbullah, sejak perang Israel-Hamas dimulai pada 7 Oktober, sehingga meningkatkan kekhawatiran akan terjadinya perang yang lebih luas.
 
“Pesawat-pesawat tempur musuh menyerbu, sebelum tengah malam, ke sebuah rumah di pusat kota Bint Jbeil,” laporan dari kantor berita nasional Lebanon (NNA), seperti dikutip AFP, Kamis 28 Desember 2023.

“Serangan terjadi sekitar dua kilometer dari perbatasan, menewaskan seorang pria, saudara laki-laki dan istrinya,” imbuh laporan itu.
 
Baca: Sayap Bersenjata Hamas di Lebanon Serang Israel dengan Rentetan Rudal.

 
NNA mengidentifikasi korban tewas sebagai Ali Bazzi, saudara laki-lakinya Ibrahim dan istrinya Shourouk Hammoud, dan mengatakan anggota keluarga lainnya terluka.
 
Hizbullah kemudian mengumumkan bahwa Ali Bazzi adalah salah satu pejuangnya.
 
Seorang kerabat mengatakan kepada AFP bahwa Ibrahim Bazzi adalah warga negara Australia yang datang berkunjung sekitar seminggu sebelumnya.
 
Pemerintah Australia mengatakan dua warga negara Australia tewas dalam serangan udara tersebut, tanpa menyebutkan nama mereka.
 
Jaksa Agung Australia, Mark Dreyfus, mendesak warga Australia untuk meninggalkan Lebanon saat penerbangan komersial masih beroperasi.
 
Pada prosesi pemakaman di Bint Jbeil pada Rabu, seorang fotografer AFP melihat tiga peti mati terbungkus bendera Hizbullah.
 
Hassan Fadlallah, seorang anggota parlemen dari kelompok yang didukung Iran, mengatakan pada upacara tersebut bahwa “tidak ada kejahatan terhadap warga sipil yang akan terjadi tanpa musuh membayar akibatnya”.
 
Hizbullah pada Rabu malam mengatakan pihaknya meluncurkan serangan 30 roket Katyusha ke arah Kiryat Shmona di Israel utara "sebagai tanggapan atas kejahatan musuh yang berulang kali dan menargetkan rumah-rumah warga sipil di Bint Jbeil".
 
Sejak permusuhan lintas batas dimulai, lebih dari 150 orang telah tewas di pihak Lebanon, sebagian besar dari mereka adalah pejuang Hizbullah tetapi juga lebih dari 20 warga sipil, tiga di antaranya adalah jurnalis, menurut penghitungan AFP.
 
Di pihak Israel, setidaknya empat warga sipil dan sembilan tentara tewas, menurut angka dari militer.

Drone bunuh diri

Baku tembak sebagian besar hanya terjadi di wilayah perbatasan, meskipun Israel juga melakukan serangan terbatas lebih jauh ke wilayah Lebanon.
 
Hizbullah mengatakan pada Rabu bahwa pihaknya melakukan serangkaian serangan lain terhadap pasukan dan posisi Israel, termasuk serangan terhadap Peternakan Shebaa yang diperebutkan yang melibatkan “drone bunuh diri”, rudal dan artileri.
 
Militer Israel mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa "sejumlah peluncuran diidentifikasi melintasi dari Lebanon menuju berbagai daerah di Israel utara", dan menambahkan bahwa tentara menyerang sumber api dan "daerah lain di Lebanon".
 
Dikatakan juga bahwa “jet tempur” menyerang “infrastruktur teroris, serta situs militer Hizbullah”.
 
NNA Lebanon melaporkan serangan Israel di berbagai wilayah di sepanjang perbatasan selatan.
 
Pada Selasa, militer Israel mengatakan sebuah rudal anti-tank yang ditembakkan oleh kelompok Muslim Syiah melukai sembilan tentara ketika mereka pergi untuk membantu seorang warga sipil yang terluka dalam serangan sebelumnya.
 
Israel telah mendorong Hizbullah untuk mundur ke utara Sungai Litani, yang terletak sekitar 30 kilometer utara perbatasan.
 
Resolusi Dewan Keamanan PBB 1701, yang mengakhiri perang tahun 2006 antara Israel dan Hizbullah, menyerukan pemindahan personel bersenjata di selatan Litani, kecuali penjaga perdamaian PBB dan tentara Lebanon serta pasukan keamanan negara.
 
Perdana Menteri Najib Mikati mengatakan pekan lalu bahwa Lebanon siap menerapkan resolusi internasional yang akan membantu mengakhiri serangan lintas batas Hizbullah jika Israel juga mematuhi dan menarik diri dari wilayah yang disengketakan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan