"AS memiliki indikasi bahwa Iran sedang mempersiapkan serangan misil balistik ke Israel. Kami dengan aktif mendukung persiapan defensif Israel terhadap serangan tersebut. Serangan langsung dari Iran terhadap Israel akan memberikan konsekuensi besar terhadap Iran," tulis Pejabat Tinggi Gedung Putih, melansir CNN.
Ketegangan Iran dan Israel memuncak belakangan ini semenjak kematian Sekretaris Jenderal Hizbullah Hassan Nasrallah dan Jenderal Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Abbas Nilforooshan pada hari Jumat 27 September dalam serangan udara Israel di Beirut.
Terhadap kedua serangan tersebut, Iran bersumpah akan membalas Israel yang juga merupakan kepanjangan ketegangan kedua negara setelah kepala biro Hamas sebelumnya Ismail Haniyeh tewas di Tehran dalam ledakan yang dituduh Iran didalangi Israel bulan Juli.
Ditengah ketegangan kedua negara, Benjamin Netanyahu kemarin ditengah kabar akan adanya invasi darat ke Lebanon oleh Pasukan Keamanan Israel (IDF) juga menyatakan bahwa "rakyat Iran akan bebas, lebih dekat dari yang orang-orang pikirkan", melansir akun X Benjamin Netanyahu.
Belum ada pernyataan dari pihak Iran terkait pernyataan Gedung Putih ketika berita ini disusun.
Baca Juga:
Turki Kecam Invasi Darat Israel ke Lebanon
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News