Sheikh Sabah Al-Khaled Al-Sabah dilantik menjadi Perdana Menteri Kuwait di tahun 2020. (AFP)
Sheikh Sabah Al-Khaled Al-Sabah dilantik menjadi Perdana Menteri Kuwait di tahun 2020. (AFP)

Eks PM Kuwait Ditunjuk Jadi Putra Mahkota Baru

Willy Haryono • 02 Juni 2024 10:03
Kuwait City: Emir Kuwait Sheikh Mishal Al-Ahmad Al-Jaber Al-Sabah menunjuk Sheikh Sabah Al-Khaled Al-Sabah sebagai Putra Mahkota baru di Kuwait, lapor saluran televisi Kuwait State Television dan dikutip Xinhua, Minggu, 2 Juni 2024.
 
Lahir di Kuwait pada 1953, Sheikh Sabah pernah menjadi perdana menteri periode 2019 hingga 2022.
 
Lulus dari Universitas Kuwait dengan gelar di bidang ilmu politik, putra mahkota baru tersebut juga pernah menjabat sebagai perwakilan tetap Kuwait untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), duta besar untuk Arab Saudi, dan menteri luar negeri.

Sheikh Mishal menjadi penguasa ke-17 Kuwait pada 16 Desember 2023 menggantikan saudara tirinya, Sheikh Nawaf Al-Ahmad Al-Jaber Al-Sabah, yang meninggal dunia di usia 86 tahun.
 
Menurut konstitusi Kuwait, Sheikh Mishal harus menunjuk putra mahkota baru dalam waktu satu tahun.
 
Dalam pidato pengukuhannya tahun lalu, Sheikh Mishal berjanji melindungi negara dan rakyat, serta mematuhi prinsip-prinsip konstitusional dan memerangi korupsi.
 
"Saya bersumpah demi Allah SWT untuk menghormati konstitusi dan hukum negara, membela kebebasan, kepentingan, dan harta benda masyarakat serta menjaga kemerdekaan dan keutuhan wilayah negara," ujarnya.
 
Sheikh Mishal adalah penguasa ketiga Kuwait hanya dalam kurun waktu tiga tahun hingga 2023. Ia telah menjadi pemimpin de facto sejak 2021, ketika Syekh Nawaf menyerahkan sebagian besar tugasnya.
 
Baca juga:  Syekh Mishal al-Ahmad Resmi Dilantik sebagai Emir Baru Kuwait
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan