"Atapnya terbakar, dan gedung Majelis Nasional juga terbakar," kata juru bicara layanan darurat kota kepada AFP, dikutip oleh The Guardian.
"Api sulit dikendalikan, dan dilaporkan ada retakan di dinding bangunan," lanjutnya.
JP Smith, anggota komite wali kota untuk keselamatan dan keamanan Cape Town, mengatakan bahwa kebakaran terjadi sekitar pukul 05.00 pagi waktu setempat. Sebanyak 36 petugas pemadam dikerahkan ke lokasi kebakaran, namun mereka meminta lebih banyak bantuan untuk mengatasi api yang berkobar begitu besar.
Belum diketahui apakah saat kebakaran ada orang di dalam gedung itu atau tidak. Namun, foto di media sosial memperlihatkan api yang melalap atap salah satu gedung parlemen tersebut.
Sejauh ini otoritas Afsel belum mengumumkan penyebab terjadinya kebakaran tersebut.
Gedung parlemen di Cape Town terdiri dari tiga bagian. Bangunan asli dan tertua selesai dibangun di tahun 1884. Bangunan tambahan yang lebih baru, dibangun pada tahun 1920-an dan 1980-an, menampung Majelis Nasional.
April tahun lalu, kebakaran juga melanda bagian dari perpustakaan Universitas Cape Town yang menampung koleksi unik arsip-arsip Afrika.
Baca: Kebakaran Hanguskan 1.000 Rumah di Afrika Selatan
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News