Lewat tambahan kasus ini, Arab Saudi mencatat total 715.974 infeksi Covid-19 dengan 8.959 kematian sejak awal pandemi di tahun 2020.
Dilansir dari Al Arabiya, Kemenkes Arab Saudi juga mencatat tambahan 3.464 kesembuhan di kalangan pasien Covid-19 dalam 24 jam terakhir hingga Selasa ini, yang menjadikan totalnya menyentuh angka 674.244.
Kerajaan Arab Saudi kini telah menyuntikkan total 58.812.295 vaksin Covid-19 ke sekitar 35 juta warganya. Pekan kemarin, Arab Saudi akan menawarkan suntikan vaksin penguat atau booster kepada orang yang baru sembuh dari Covid-19.
Vaksin booster bisa diterima sekitar tiga bulan usai seseorang menerima dosis kedua.
Masih dari pengumuman pekan kemarin, Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi menyatakan bahwa warga yang bepergian di luar kerajaan harus menerima vaksin booster mulai 9 Februari besok.
Terdapat pengecualian dalam aturan tersebut, termasuk warga Arab Saudi yang berusia di bawah 16 tahun atau memiliki status khusus di aplikasi Tawakkalna.
Untuk bisa memegang status "kebal" di aplikasi Tawakkalna, seseorang di Arab Saudi yang berusia di atas 18 tahun harus sudah menerima vaksin booster.
Sebelumnya, otoritas Arab Saudi juga mewajibkan semua orang yang memasuki wilayah kerajaan untuk menyerahkan hasil negatif tes Covid-19 jenis PCR atau antigen dalam kurun waktu 48 jam sebelum keberangkatan ke Arab Saudi.
Baca: Arab Saudi Wajibkan Jemaah Umrah Tes PCR 48 Jam Sebelum Keberangkatan
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News