Blinken mendesak PM Irak untuk meminta pertanggungjawaban mereka atas berlanjutnya serangan terhadap personel AS di Irak. Ia berharap, Baghdad memenuhi komitmen untuk melindungi semua instalasi yang menampung personel AS atas undangan pemerintah Irak.
Pasukan AS di Irak dan Suriah diserang dengan drone atau roket dalam beberapa hari terakhir, seiring dengan semakin banyaknya pasukan AS yang dikerahkan ke Timur Tengah untuk mendukung upaya pencegahan regional.
Para pejabat militer AS menyalahkan proksi yang didukung Iran atas serangan yang terjadi hampir setiap hari terhadap pasukan AS.
Blinken menerima pengarahan keamanan tentang ancaman terhadap fasilitas AS di Kedutaan Besar AS sebelum pembicaraannya dengan al-Sudani, yang berlangsung lebih dari satu jam.
Berbicara kepada wartawan setelah pertemuan hari Minggu, Blinken mengatakan, “Al-Sudani bekerja dengan pasukan keamanannya sendiri dan pihak lain untuk mengambil tindakan yang diperlukan guna menangani serangan terhadap pasukan AS dan untuk mencegah serangan lebih lanjut.”
"Ini adalah masalah kedaulatan Irak. Tidak ada negara yang ingin kelompok milisi terlibat dalam aktivitas kekerasan," kata Blinken pada konferensi pers hari Minggu, dilansir dari VOA, Senin, 6 November 2023.
"Kami memiliki tujuan dan komitmen bersama dalam upaya memastikan serangan-serangan ini tidak terjadi," tambahnya.
Al-Sudani telah berbicara menentang serangan tersebut. Dia dilaporkan akan memulai tur regional ke Iran dan negara-negara Teluk Persia pada hari Senin.
Perang Israel-Hamas
Blinken dan al-Sudani juga membahas perlunya mencegah meluasnya konflik antara Israel dan Hamas, termasuk di Irak.Dalam panggilan telepon pada 23 Oktober, Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin berterima kasih kepada al-Sudani karena menegaskan kembali komitmen penuh pemerintah Irak untuk melindungi pasukan AS di Irak.
Sebelumnya pada hari Minggu, Blinken mengadakan pembicaraan dengan Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas dalam kunjungan mendadak lainnya ke Tepi Barat, menegaskan kembali komitmen AS untuk memberikan bantuan kemanusiaan yang menyelamatkan nyawa dan melanjutkan layanan penting di Gaza ketika perang Israel melawan Hamas semakin intensif.
Blinken mengatakan, dia dan Abbas sepakat bahwa sangat penting bagi Otoritas Palestina untuk memainkan peran utama di masa depan Gaza.
“Sehubungan dengan masa depan Gaza dan Tepi Barat, pandangan Palestina, suara Palestina, dan aspirasi Palestina harus menjadi pusatnya,” kata Blinken pada Minggu.
“Otoritas Palestina adalah perwakilan dari suara-suara tersebut sehingga penting bagi mereka untuk memainkan peran utama,” sambungnya.
Diplomat tertinggi Amerika itu saat ini sedang menuju ke Turki, di mana ia akan mengadakan pembicaraan dengan para pejabat di Ankara.
Baca juga: Pasukan AS Dikerahkan di Irak dalam Misi Mengalahkan ISIS
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News