Ilustrasi oleh Medcom.id.
Ilustrasi oleh Medcom.id.

Rudal Suriah Meledak di Dekat Reaktor Nuklir Rahasia Israel

Fajar Nugraha • 22 April 2021 14:35

 
Menurut Zilberman, proyektil itu tampaknya adalah rudal permukaan-ke-udara SA-5 buatan Rusia, proyektil yang sangat besar, berbobot beberapa ribu kilogram dengan hulu ledak 200 kilogram.
 
Penduduk Yerusalem dan Israel tengah melaporkan merasakan gema ledakan. Tidak segera jelas apakah ini disebabkan oleh dampak rudal Suriah atau oleh upaya intersepsi yang gagal.

Serangan balasan

Menurut media pemerintah Suriah, serangan Israel dimulai pada pukul 1:38 pagi, dengan jet IDF melakukan serangan terhadap sasaran di Dataran Tinggi Golan yang dikuasai Suriah.

Rudal itu mengeluarkan sirene tiga menit kemudian di dekat Abu Qrenat, daerah antara Bersyeba dan Dimona, serta Pangkalan Ariel Sharon militer yang besar di dekatnya. Ini adalah lokasi yang umumnya tidak menjadi sasaran tembakan roket.
 
Sekitar satu jam kemudian, jet tempur Israel melakukan serangan putaran kedua terhadap baterai pertahanan udara Suriah di dekat Damaskus, menurut sumber Israel dan Suriah.
 
Meskipun jarang, rudal permukaan-ke-udara Suriah yang ditembakkan ke jet tempur Israel di masa lalu telah menyebabkan kerusakan dan memicu sirene saat jatuh kembali ke bumi.
 
Pada 2019, rudal SA-5 yang ditembakkan ke pesawat Israel mendarat di Siprus utara, menyebabkan ledakan dan kebakaran besar di sebuah desa di sana.
 
Pada 2017, dua rudal SA-5 yang diluncurkan ke jet Israel mendarat di Israel timur, sementara yang ketiga mendarat di wilayah Yordania, tanpa menyebabkan cedera atau kerusakan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan