"AS menilai tekanan terhadap Teheran untuk membatasi serangan sebagai strategi terbaik mencegah konflik regional yang lebih luas," kata Blinken, dilansir dari CGTN, Senin, 5 Agustus 2024.
Ia menambahkan, waktu pasti serangan Iran masih belum ada. Namun, ia mengira serangan tersebut dapat dimulai paling cepat pada hari ini waktu AS.
Komunikasi Blinken terjadi selama panggilan konferensi pada Minggu, 4 Agustus yang ditujukan untuk berkoordinasi dengan sekutu dekat AS untuk menekan Iran dan Hizbullah agar meminimalkan pembalasan mereka dan meredakan ketegangan regional.
Peningkatan kewaspadaan tersebut menyusul pembunuhan baru-baru ini terhadap komandan militer senior Hizbullah Fuad Shukr di Beirut dan pemimpin politik Hamas Ismail Haniyeh di Teheran pada 31 Juli.
Beberapa hari sebelumnya, serangan roket di Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel telah menewaskan 12 anak-anak dan remaja.
Iran, Hamas, dan Hizbullah menyalahkan Israel atas pembunuhan ini dan bersumpah akan membalas dendam. Israel mengakui bertanggung jawab atas pembunuhan Shukr dengan menyebutnya sebagai respons atas serangan di Dataran Tinggi Golan. Namun, mereka tidak mengonfirmasi keterlibatan dalam kematian Haniyeh.
Saling tembak dan serangan roket yang sedang berlangsung di perbatasan Israel-Lebanon telah meningkat, sejalan dengan upaya diplomatik untuk mengelola dan menahan krisis.
Baca juga: Iran Tegaskan Israel Akan Terima Hukuman Berat di Waktu yang Tepat
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News