Menurut laporan tersebut dan dilansir Macau Bussiness pada Minggu, 26 Mei 2024, Kepala Badan Intelijen Mossad Israel David Barnea menyampaikan proposal baru yang telah disetujui kabinet perang Israel kepada Direktur Badan Intelijen Pusat Amerika Serikat (CIA) William Burns dan Perdana Menteri Qatar Syekh Muhammad bin Abdulrahman bin Jassim Al Thani.
Proposal disampaikan dalam sebuah pertemuan di Paris, Prancis pada Jumat lalu.
Seorang pejabat pemerintah Israel, yang berbicara tanpa menyebut nama, membenarkan bahwa Barnea kembali ke Israel pada Sabtu pagi setelah pertemuannya dengan William Burns dan Sheikh Mohammed bin Abdulrahman bin Jassim Al Thani di Paris.
Pejabat tersebut mengatakan kepada media Xinhua bahwa ketiga pejabat membahas kerangka untuk melanjutkan perundingan antara Israel dan Hamas pekan depan berdasarkan proposal baru yang diajukan Mesir dan Qatar dengan partisipasi AS.
Kan TV melaporkan bahwa Burns telah menawarkan solusi potensial terhadap isu-isu kontroversial yang telah menghambat perundingan sebelumnya, dan menambahkan bahwa perundingan mendatang akan dipimpin Mesir dan Qatar, dengan keterlibatan aktif dari Washington.
Putaran perundingan gencatan senjata di Jalur Gaza sebelumnya, yang berlangsung di Mesir, gagal di awal bulan ini.
Baca juga: Perundingan untuk Memecah Kebuntuan Israel-Hamas Diperkirakan Pekan Depan
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News