Keputusan memulai kembali dialog, kata sumber yang menolak disebutkan nama dan kebangsaannya itu, diambil setelah kepala badan intelijen Israel Mossad bertemu kepala Badan Intelijen Pusat Amerika Serikat (CIA) dan perdana menteri Qatar.
"Di akhir pertemuan, diputuskan bahwa pekan mendatang, perundingan akan dibuka berdasarkan proposal baru yang dipimpin mediator Mesir dan Qatar dengan keterlibatan aktif AS," kata sumber tersebut, melansir dari laman AsiaOne, Minggu, 26 Mei 2024.
Sementara itu, seorang pejabat Israel mengatakan bahwa negaranya mempunyai "niat" memperbarui perundingan "pekan ini" untuk mencapai kesepakatan pembebasan sandera di Gaza, setelah terjadinya pertemuan di Paris antara para pejabat AS dan Israel.
"Ada niat memperbarui perundingan minggu ini dan sudah ada semacam kesepakatan," kata pejabat anonim itu kepada media AFP tanpa merinci perjanjian apa yang dimaksud.
Namun media Israel melaporkan bahwa pimpinan Mossad, David Barnea, telah menyetujui kerangka baru untuk negosiasi yang terhenti. Kerangka itu disetujui dalam pertemuan di Paris dengan Direktur CIA Bill Burns dan Perdana Menteri Qatar Mohammed bin Abdulrahman Al-Thani.
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken juga telah berbicara dengan Menteri Kabinet Perang Israel Benny Gantz tentang upaya baru mencapai gencatan senjata dan membuka kembali perbatasan Rafah, kata Washington.
Upaya membebaskan lebih dari 120 sandera yang diculik selama serangan Hamas pada 7 Oktober di Israel selatan dalam kerangka kesepakatan gencatan senjata sejauh ini berujung gagal.
Kedua belah pihak saling menyalahkan atas kebuntuan. Israel menyatakan tidak dapat menerima permintaan Hamas untuk mengakhiri perang, sementara kelompok Palestina itu menginginkan tahanan Palestina dibebaskan Israel.
Israel mengatakan ingin melenyapkan Hamas, kelompok penguasa di Gaza.
Setelah terjadinya serangan kilat Hamas pada 7 Oktober, Israel melancarkan serangan balasan dan perang pun telah berkecamuk selama lebih dari tujuh bulan dan menghancurkan sebagian besar wilayah Gaza.
Baca juga: Associated Press Bantah Hamas Lakukan Kekerasan Seksual saat Serang Israel
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News