Kabar mengenai selamatnya Shukr disampaikan seorang sumber anonim kepada kantor berita AFP, Rabu, 31 Juli 2024.
Shukr, "yang dipanggil dengan nama samaran Mohsen Shukr, selamat dari serangan Israel," kata sumber anonim tersebut kepada kantor berita AFP.
"Shukr, dipanggil dengan nama samaran Mohsen Shukr, selamat dari serangan Israel," kata sumber tersebut.
Seorang sumber lain yang dekat dengan Hizbullah mengonfirmasi bahwa "seorang komandan utama" memang menjadi sasaran serangan terbaru Israel, yang menghantam area dekat kantor badan Dewan Syura Hizbullah.
Ia mengatakan dua orang tewas dalam serangan, namun belum dapat mengonfirmasi apakah seorang komandan Hizbullah termasuk di antara mereka.
Sementara itu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada Senin lalu mengancam akan memberikan "tanggapan keras" terhadap serangan yang oleh Israel dan Amerika Serikat (AS) dituduhkan kepada Hizbullah. Kelompok yang didukung Iran itu membantah bertanggung jawab atas serangan di Dataran Tinggi Golan pada akhir pekan kemarin.
Setelah serangan rudal dari Lebanon ke Golan pada Sabtu lalu, masyarakat internasional beramai-ramai berusaha mencegah eskalasi yang dapat menyebabkan Israel dan Hizbullah terlibat dalam konflik berskala besar.
Menteri Luar Negeri Lebanon Abdallah Bou Habib mengatakan pada Senin kemarin bahwa ia telah menerima jaminan dari para diplomat internasional bahwa hanya akan ada tanggapan terbatas dari kedua pihak, bukan perang berskala penuh.
Baca juga: Israel Mengaku Bunuh Komandan Tertinggi Hizbullah di Lebanon
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News