"Ratusan bahkan ribuan pemuda Afrika belajar di berbagai perguruan tinggi di Indonesia melalui program beasiswa pemerintah Indonesia," kata Dubes Al, dikutip dari pernyataan KBRI Addis Ababa, Sabtu, 4 Desember 2021.
"Mereka adalah sahabat muda Indonesia sekaligus pelaku penting diplomasi publik untuk meningkatkan kerja sama Indonesia dengan negara-negara Afrika," lanjut dia.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Ia menyampaikannya dalam kegiatan African Cultural Day & Talkshow yang diselenggarakan secara hybrid oleh Pusat Studi Afrika, Universitas Airlangga (UNAIR), Jumat kemarin.
Dubes Al menggarisbawahi pentingnya hubungan dan kerjasama antar perguruan tinggi, pertukaran pemuda, riset, dan konektifitas berbagai organisasi pemuda Indonesia dan Afrika. Pada 2019, Indonesia-Ethiopia Youth Association yang mendorong kerjasama pemuda kedua negara didirikan.
Baca juga: Dubes Al Busyra Dorong Keterlibatan Pemuda dalam Diplomasi Publik
Hubungan Indonesia dengan negara-negara Afrika telah terjalin lama, tidak saja sejak Konferensi Asia Afrika 1955, bahkan dimulai pada abat ke-9 dan kedatangan orang-orang Indonesia ke Afrika semakin banyak pada abat 16 dan 17.
Acara tersebut juga dimeriahkan oleh pertunjukan budaya dari Indonesia dan Afrika yang ditampilkan oleh mahasiswa Afrika yang saat ini kuliah di UNAIR.
Ketua Pusat Studi Afrika FISIP UNAIR, Dr. Pinky Saptandari dalam sambutan pembukaan antara lain mengatakan bahwa African Cultural Day & Talkshow diselenggarakan secara rutin bertujuan meningkatkan pengetahuan dan pemahaman publik tentang pentingnya hubungan Indonesia dengan negara-negara Afrika.